Menu


Gus Baha: Tolonglah Orang Miskin Meskipun Itu Sudah Takdirnya

Gus Baha: Tolonglah Orang Miskin Meskipun Itu Sudah Takdirnya

Kredit Foto: Suara.com/Angga Budhiyanto

Konten Jatim, Surabaya -

Kemiskinan selalu disertai dengan masalah yang muncul ketika kemiskinan terjadi. Tentu saja, kemiskinan bukanlah pilihan. Orang waras benar-benar tidak ingin menjadi miskin. Kemiskinan hanyalah bagian dari kehidupan manusia yang harus terjadi. Padahal kemiskinan bukanlah kehendak maupun keinginan orang tersebut.

Adanya orang miskin merupakan bagian dari Sunnatullah. Ada orang di dunia ini yang memiliki status sosial ekonomi rendah karena berbagai alasan. Adanya tuntutan zakat, infak dan shadaqah untuk diberikan kepada fakir miskin bisa menjadi pertanda bahwa kemiskinan bukanlah sesuatu yang ahistoris.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Beri Suatu Kebahagiaan Lewat Takdir Buruk

Dalam menyikapi hal ini, Gus Baha mencotohkan orang kafir yang berpendapat bahwa membantu orang miskin berarti menentang skenario tuhan karena tuhanlah yang menghendaki mereka miskin. Padahal, tidak semua hanya bisa disimpulkan menggunakan logika saja.

"Andaikan agama itu pakai akal, maka akan jadi ruwet semua," ujar Gus Baha dalam kanal Youtube Santri Gayeng.

Gus Baha berpendapat bahwa logika jika digunakan dalam beragama pasti akan menipu penganutnya. Beliau juga menganjurkan unutk ikuti hadits Nabi Muhammad SAW yang bermakna Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.