Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh telah mengumumkan tiga calon presiden yang bakal diusung pihaknya pada Pilpres 2024 mendatang.
Ketiga tokoh yang akan diberikan tiket oleh NasDem tidak berasal dari kader internal partai NasDem sendiri, melainkan dari luar luar kader partainya.
Sosok ketiga tokoh tersebut merupakan kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Sibuk Silaturahmi, Pengamat Politik Meramalkan Inilah Tiga Koalisi NasDem pada Pilpres 2024
Merespons hal ini, politikus Ferdinand Hutahaean mengatakan pengumuman tersebut tak lebih dari intrik politik semata dari partai NasDem.
Namun, alasan yang sebenarnya untuk memuluskan jalan Surya Paloh melangkah menuju Istana.
Nasdem umumkan nama Capres. Bg sy, ini hanya INTRIK POLITIK dgn harapan agar para pendukung bacapres yg diumumkan tersebut beralih dukungan ke Nasdem, padahal blm tentu diusung.
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHutah4) June 24, 2022
Sayangnya, tdk 1 pun nama kader bahkan tdk jg nama Ketumnya. Apakah ini bentuk kegagalan pengkaderan?
Menurutnya, di balik ucapan yang disampaikan Surya Paloh tersebut tersembunyi sebuah harapan yang tinggi untuk memuluskan jalan politiknya.
Artinya, para pendukung Ganjar, Anies dan Andika akan beralih mendukung partai NasDem. Namun, kata Ferdinand ketiga orang tersebut belum tentu akan diusung.
"Nasdem umumkan nama Capres. Bg sy, ini hanya INTRIK POLITIK dgn harapan agar para pendukung bacapres yg diumumkan tersebut beralih dukungan ke Nasdem, padahal blm tentu diusung," tulisnya pada akun twitter @Ferdinand_Hutah4.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan