Menu


Deretan Negara yang Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Bagaimana Indonesia?

Deretan Negara yang Kecam Pembakaran Al-Qur’an di Swedia, Bagaimana Indonesia?

Kredit Foto: AP/Khalil Hamra

Kuwait

Pemerintah Kuwait juga mengecap tindakan pembakaran oleh Paludan di Swedia. Menurut Menteri Luar Negeri Kuwait Sheikh Salem Abdullah Al-Jaber lewat pernyataan yang dikutip kantor berita Kuwait, KUNA, peristiwa itu menyakiti perasaan umat Islam di seluruh dunia sekaligus menjadi provokasi serius.

Menlu pun mendesak komunitas internasional untuk memikul tanggung jawab dengan menghentikan tindakan semacam itu dan mengecam segala bentuk kebencian dan ekstremisme, sampai mengadili para pelaku.

Indonesia

Tanah Air pun turut mengecam tindakan politisi Paludan yang membakar kitab suci umat Muslim itu dan menyebutnya sebagai penistaan yang melukai dan menodai toleransi beragama.

Baca Juga: Sejahat-jahatnya Firaun, Allah Tidak Pernah Sebutkan Nama Aslinya di Alquran

"Tindakan penistaan terhadap kitab suci telah melukai dan menodai toleransi beragama. Kebebasan berekspresi harus dilakukan secara bertanggung jawab," tulis Kementerian Luar Negeri RI.

Gereja Ortodoks Rusia

Pembakaran Al-Qur’an di Swedia dilabeli sebagai bentuk vandalisme yang tak bisa diterima menurut Gereja Ortodoks di Rusia. Kepala Departemen Sinode untuk Hubungan Gereja dengan Masyarakat dan Media Patriarkat Moskow Vladimir Legoyda mengungkap langsung hal itu.

Baca Juga: Pertimbangkan Khofifah Jadi Cawapres Anies, Begini Penjelasan Nasdem

"Pembakaran Alquran di dekat kedutaan Turki di Swedia adalah tindakan vandalisme yang tidak dapat diterima," ujarnya seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman


Berita Terkait