Menu


10 Perusahaan Raksasa Ini Diguncang Badai PHK, dari Google sampai McDonald’s

10 Perusahaan Raksasa Ini Diguncang Badai PHK, dari Google sampai McDonald’s

Kredit Foto: Freepik

4. Vox Media

Industri media seperti penerbit situs web berita dan opini Vox, The Verge dan New York Magazine, juga mengumumkan pemangkasan 7 persen stafnya atau sekitar 130 orang. Dalam sebuah memo, Kepala Eksekutif Jim bankoff menyebut pihaknya mengalami tekanan ekonomi dan keuangan yang sama seperti industri media dan teknologi kebanyakan.

5. Coinbase

Pialang crypto ini mengumumkan bakal memangkas 950 orang pada awal januari. Langkah ini dilakukan lagi hanya beberapa bulan usai Coinbase mem-PHK 1.100 orang. Perusahaan crypto “dibanting” penurunan harga Bitcoin dan mata uang kripto yang signifikan meski Bitcoin punya performa solid untuk tahun baru.

6. Goldman Sachs

Baca Juga: Demonstrasi Tolak Cipta Kerja, Terjadi Pelemparan Telur dan Tomat Secara Massal di Gedung DPRD Sumut

Di tengah kemerosotan aktivitas pembuatan kesepakatan global, Bank Goldman Sachs memangkas hingga 3.200 pekerja pada Januari. Pada akhir kuartal ketiga 2022, perusahaan ini punya hampir 50 ribu karyawan.

7. Stitch Fix

Lewat blognya, Stitch Fix membeberkan rencana pemberhentian 20 persen dari staf bergajinya dan memohon maaf. Pendiri Stitch Fix sekaligus mantan CEO Katrina Lake menyebut akan kehilangan banyak anggota tim berbakat dari seluruh perusahaan.

8. McDonald’s

Selama pandemi, McDonald’s berkembang pesat. Namun, CEO Chris Kempczinski berencana memangkas beberapa staf korporatnya dan menyebut akan mengevaluasi peran dan tingkat kepegawaian di beberapa bagian organisasi.

9. Salesforce

Sekitar 10 persen dari tenaga kerja Salesforce, alias lebih dari 70 ribu karyawan akan dipangkas. Ketua dan co-CEO Salesforce Marc Benioff mengaku terlalu banyak merekrut karyawan selama pandemi, lewar surat kepada karyawan.

10. Amazon

Baca Juga: Bentrok TKA vs Pekerja Lokal di PT GNI, Dokter Tifa: Pemerintah Berpihak ke Mana?

E-commerce raksasa Amazon juga memberhentikan lebih dari 18 ribu karyawan, yang mana departemen sumber daya manusia hingga Toko Amazon jadi divisi yang paling terpengaruh. Selama pandemi, perusahaan raksasa ini merekrut besar-besaran.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman