Kasus promosi minuman beralkohol di outlet Holywings terus menjadi sorotan publik, lantaran cara pihaknya dinilai kurang tepat mempromosikan produknya.
Kendati begitu, pihak Kepolisian Metro Jakarta Selatan telah menetapkan enam orang sebagai tersangka penistaan agama dalam kasus tersebut.
Meski polisi telah mengungkapkan keenam orang tersebut, namun salah satu loyalis Jokowi-Ahok Rudi Valinka kesal, karena polisi terlalu lambat untuk mengusut kasus Roy Suryo.
Lewat akun Twitternya @kurawa, Jumat, (22/06/2022) mengatakan kasus Holywings merupakan ketidaksengajaan.
Namun, menurutnya kasus Roy Suryo yang sudah jelas-jelas melecehkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dibiarkan begitu saja.
Cepet banget padahal ini ketidaksengajaan dan sdh dipecat... sementara roy suryo yang benar2 sadar dan punya niatan sampai hari ini masih tertawa riang ... https://t.co/4wYSuV5NRt
— RUDI VALINKA (@kurawa) June 24, 2022
"Cepet banget padahal ini ketidaksengajaan dan sdh dipecat... sementara roy suryo yang benar2 sadar dan punya niatan sampai hari ini masih tertawa riang ...," tulisnya.
Diketahui, pakar Telematika Roy Suryo belum lama ini dilaporkan kepada pihak kepolisian terkait unggahan foto stupa Candi Borobudur berwajah mirip Jokowi oleh seorang warga yang diketahu bernama Kurniawan Santoso.
Sontak cuitan tersebut dibanjiri oleh komentar netizen, dengan beragam komentar.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024