Bila belum mengenal pantai yang satu ini, Banyu Tibo adalah salah satu pantai terindah di Pacitan, Jawa Timur. Pantai ini berada di pinggiran Kabupaten Kota Seribu Gua yang terkenal akan keindahannya.
Pantai ini juga menjadi pantai paling unik di Pacitan dan Indonesia. Pasalnya, ada hal terbaik berupa terlihatnya air terjun yang jatuh tepat ke atas pasir. Letak pantai yang satu ini di Desa Widoro, Kecamatan Donorejo, pinggiran selatan Kabupaten Pacitan.
Baca Juga: Cek Fasilitas, Rute, dan Harga Tiket Ini Sebelum Habiskan Weekend di Air Terjun Coban Rondo!
Pantai ini berpasir putih, air yang jernih, seperti halnya pantai lain di Pacitan. Namun, air terjunnya yang untuk mengalir dari tebing yang diambil dari pegunungan karst yang terletak di dekat laut.
Meski tak terlalu besar, Pantai Banyu Tibo menawarkan pemandangan menarik, yakni saat air laut surut, kita dapat mengagumi pantai dari sudut pandang tebing.
Berikut informasi rute, jam buka, sampai harga tiket Pantai Banyu Tibo, Pacitan:
Rute
Terdapat berbagai variasi rute yang bisa dipilih untuk pergi ke Pantai Banyu Tibo, tergantung posisi memulainya. Pemilihan rute ini pun menjadi faktor yang cukup penting meskipun kini ada teknologi GPS.
Baca Juga: Cara ke Taman Rekreasi Selecta, Surga Tersembunyi Kota Batu
Misalnya, kita berangkat dari Solo yang berjarak hingga 100 km dari pantai ini. Ada jalur Wonogiri dan Pracimantoro yang bisa jadi pilihan. Disarankan melewati Wonogiri untuk kemudian ke jalur Goa Gong.
Setelahnya, ambillah jalan menuju Kalak dan saat menemukan perempatan Balai Desa Kalak, belok ke kiri hingga melewati Pasar Kalak.
Lanjutkan perjalanan hingga Desa Widoro. Di sana, akan ada papan petunjuk menuju Pantai Banyu Tibo yang mengarahkan kita pada jalan yang dibuat jadi dua jalur. Ambillah jalur kanan. Perlu diingat, kita perlu waspada saat melalui gerbang masuk yang masih sempit.
Jam Buka dan Harga Tiket
Baca Juga: Kawah Ijen Populer karena 'Blue Fire'-nya, Begini Rute Mendakinya!
Seperti halnya berbagai pantai lain, Pantai Banyu Tibo tak punya jam buka secara khusus. Pada dasarnya, kita bebas berkunjung kapan saja. Namun, perlu diingat bahwa tak ada orang seperti petugas pengelola tiket, tukang parkir, maupun pengunjung.
Kondisi yang gelap juga tak akan menguntungkan karena tak terlihat pesona apa pun.
Terkait harga tiket, tergolong cukup murah dan tak akan menguras kantong. Namun, harga ini dibedakan menurut usia dan hari kerja. Misalnya di hari Senin-Jumat, anak-anak harus membayar Rp2 ribu sedangkan orang dewasa Rp3 ribu.
Sementara itu, tarifnya berubah saat akhir pekan atau libur nasional, yakni anak-anak Rp3 ribu dan orang dewasa Rp5 ribu.
Baca Juga: Mau ke Taman Nasional Baluran? Simak Tipsnya!
Biaya parkir pun ada, tetapi cukup murah, yakni Rp2 ribu untuk motor dan Rp5 ribu untuk mobil. Perlu diingat bahwa harga-harga tersebut dapat berubah seiring waktu.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
