Menu


Puan dan Ganjar Kerap Dituding Berebut Tiket Capres, Guntur Romli Sebut sebagai Upaya Adu Domba

Puan dan Ganjar Kerap Dituding Berebut Tiket Capres, Guntur Romli Sebut sebagai Upaya Adu Domba

Kredit Foto: YouTube/Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Guntur Romli menyoroti soal Puan Maharani dan Ganjar Pranowo yang disebut-sebut berebut untuk mendapatkan tiket emas calon presiden (capres) dari PDIP.

Menurutnya, tudingan itu adalah sebagai upaya adu domba dari lawan politik mereka.

Pasalnya, Gun Romli menyebut bahwa PDIP adalah partai pemenang pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) selama 2 kali, dan berpotensi menang untuk ketiga kalinya.

Baca Juga: Jhon Sitorus Sentil Kubu Anies yang Ikutan Dukung Puan

"Saya menangkap ada upaya yang serius untuk mengadu domba antara Mas Ganjar Pranowo dan Mbak Puan Maharani. Konteksnya ya memang soal Pilpres 2024, isu yang selalu diangkat dan yang selalu digosok-gosok adalah perebutan tiket Pilpres dari PDIP," ujarnya dalam kanal YouTube Cokro TV, dikutip Konten Jatim pada Selasa (24/1/2023).

Kata Gun Romli, PDIP yang berpotensi menjadi partai pemenang untuk yang ketiga kalinya itu menjadi hal yang menakutkan bagi lawan-lawan politik mereka.

Kata dia, lawan politik PDIP tak bermain secara langsung, melainkan bermain di balik layar.

Gun Romli juga menyinggung soal pengamat-pengamat "gadungan" yang berpura-pura netral demi melontarkan opini-opini mereka.

"Tahun 2024 PDIP memang berpotensi kuat menang ketiga kali, baik dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang bisa mengulangi kesuksesan PDIP dan capresnya pada tahun 2014 dan tahun 2019," terangnya.

"Saya yakin ini yang menakutkan bagi lawan-lawan politik PDIP. Lawan-lawan politik mereka ya tentu saja tidak bermain secara langsung, tapi bermain di balik layar," tambahnya.

Baca Juga: Guntur Romli Ungkap Alasan Dukung Ganjar

"Ada tangan-tangan tersembunyi yang menggerakkan opini publik melalui pemberitaan media-media juga di media-media sosial, hingga opini atas nama pengamat-pengamat politik yang pura-pura netral, pura-pura bukan orang politik tapi menerima pesanan," ungkapnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman