Menu


Bukti Betapa Feodal-nya PDIP! Tak Cuma Soal Capres, Masalah Pribadi Megawati di Masa Lalu Ikut Menentukan Arah Partai, Ini Buktinya

Bukti Betapa Feodal-nya PDIP! Tak Cuma Soal Capres, Masalah Pribadi Megawati di Masa Lalu Ikut Menentukan Arah Partai, Ini Buktinya

Kredit Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom

Konten Jatim, Jakarta -

Pernyataan Megawati Soekarnoputri soal mekanisme pengusungan capres olah PDI Perjuangan, menuai kritikan sebagian kalangan.

Pasalnya, mekanisme pengusungan capres hanya didasarkan pada keputusan satu orang, yakni Megawati sendiri.

Hal ini sangat memperlihatkan betapa feodalnya partai yang sebenarnya menyematkan embel-embel "demokrasi" tersebut.

Selain mekanisme capres, ada hal lain yang juga makin menguatkan tradisi feodal di PDIP, yakni terkait arah koalisi di Pilpres 2024.

Baca Juga: Megawati Isyaratkan Ogah Koalisi? Kalau PDIP Maju Sendiri, Ini Peta Pasangan Calon yang Mungkin Tercipta di Pilpres 2024

Dalam pidatonya di pembukaan Rakernas PDIP, Megawati memberi pesan tersirat bahw partainya tak akan berkoalisi dengan partai lain.

Pengamat politik, Rocky Gerung menilai, PDIP seperti ingin memproteksi diri dari kerja sama dengan tokoh-tokoh yang punya masalah dengan Megawati di masa lalu.

“Watak PDIP sendiri yang sejak awal seolah-olah memproteksi dirinya dari kerja sama dengan tokoh-tokoh yang punya problem dengan Ibu Mega secara personally di masa lalu,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube-nya pada Jumat (24/6/2022).

Rocky Gerung memberi contoh hubungan Megawati dengan pendiri Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pendiri Partai Nasdem, Surya Paloh.


Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman