Menu


Mantan Napi Korupsi Daftar Jadi Calon DPD, PSI Beri Penolakan Tegas

Mantan Napi Korupsi Daftar Jadi Calon DPD, PSI Beri Penolakan Tegas

Kredit Foto: PSI

Belmondo juga mendorong supaya anak muda saja yang mencoba naik menjadi bakal calon DPD RI dibandingkan harus eks Koruptor.

"Dari pada eks koruptor, bagus kita dorong saja anak muda kita, banyak yang hebat, baik, jujur dan bagus jadi bakal calon DPD," tutup Belmondo.

Eks Koruptor Jadi Calon Senator

Sikap PSI yang disampaikan Belmondo Scorpio ini merespon kabar eks koruptor mendaftar bakal calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau senator. Kabar itu pertama kali diungkap pemantau pemilu Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR).

Baca Juga: Ganjar-Yenny Disebut sebagai Figur Penjaga Kebhinekaan, PSI: Pasangan Terbaik untuk Teruskan Kerja Jokowi

Manajer Pemantauan Sekretaris Nasional JPPR, Aji Pangestu, mengemukakan bakal calon DPD eks koruptor tersebut ditemukan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Bengkulu.

"Apapun kasus korupsinya, namun korupsi anggaran negara adalah bentuk penghianatan terhadap negara itu sendiri," kata Aji kepada wartawan, Senin 23 Januari 2023.

Seharusnya, kata dia, bakal calon anggota DPD diberlakukan syarat jeda lima tahun sama seperti kebijakan terhadap calon anggota DPR dan DPRD. Selain itu, mereka harus secara terbuka dan jujur mengemukakan kepada publik pernah menjalani pidana kasus korupsi.

Baca Juga: NasDem Beri Sinyal Yenny Wahid Potensial Dampingi Anies, PSI Beri Tanggapan Begini

"Publik harus mengetahui bahwa yang bersangkutan pernah melakukan korupsi. Karena tidak ada yang bisa menjamin eks koruptor yang telah selesai menjalani hukumannya tidak akan lagi melakukan korupsi," imbuhnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.