Menu


Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Tak Ada Batas Waktu untuk Mengganti Salat, Tapi Segera Laksanakan

Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Tak Ada Batas Waktu untuk Mengganti Salat, Tapi Segera Laksanakan

Kredit Foto: Pexels/Alena Darmel

Konten Jatim, Jakarta -

Meskipun salat yang wajib dikerjakan hanya ada lima, manusia sering kali melupakan atau abai terhadap kewajiban yang satu ini.

Pada dasarnya, salat sendiri tak boleh ditinggalkan dalam keadaan apa pun, tetapi ada saat di mana manusia lupa atau bahkan tertinggal dalam waktu tertentu.

Ketika kita merasa telah meninggalkan salat, maka kita perlu segera mengganti ibadah yang telah kita tinggalkan itu.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Segera Salat Subuh Ketika Bangun Kesiangan

Perintah ini tercatat di dalam hadis yang berbunyi:

مَنْ نَسِيَ صَلَاةً، أَوْ نَامَ عَنْهَا، فَكَفَّارَتُهَا أَنْ يُصَلِّيَهَا إِذَا ذَكَرَهَا

Artinya: Barangsiapa yang lupa shalat, atau terlewat karena tertidur, maka kafarahnya adalah ia kerjakan ketika ia ingat. (HR. Muslim no. 684).

Ulama Ali Saleh Mohammed Ali Jaber atau Syekh Ali Jaber pun mengatakan hal serupa bila manusia lupa atau tertinggal saat hendak mengerjakan salat.

Meski manusia diingatkan untuk segera mengerjakan salat yang telah ditinggalkan, tak ada ukuran pasti mengenai waktu segera itu.

Syekh Ali pun mengatakan bahwa kata segera ini memang membuat waktu pun tak terbatasi.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Pahala Salat Sunah Subuh Lebih Besar dari Dunia dan Segala Isinya

Walaupun begitu, kita tetap harus segera melakukan salatnya tanpa menunda kembali.

“Kalau segera laksanakan, tidak terhitung waktu, kapan saja, tapi dengan segera,” ujar Syekh Ali.