Beberapa waktu lalu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengutarakan kesiapannya jika harus maju di Pilgub DKI Jakarta. Ia berujar bahwa jika diberi mandat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilgub DKI, maka ia akan melakukannya.
Ahli hukum tata negara Refly Harun menyoroti hal tersebut. Melalui video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun, ia berpendapat bahwa kesediaan Gibran untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta adalah bukti Joko Widodo (Jokowi) ingin mempertahankan rezimnya setelah lepas dari jabatan presiden.
Baca Juga: Gibran Nyatakan Siap Jadi Cagub, Pengamat: Itu Nantangin Megawati!
"Dia (Jokowi) sudah melakukan regenarasi melalui Gibran dan Bobby Nasution," ujar Refly Harun.
"Skenarionya Bobby Nasution akan didorong ke Sumatera Utara melawan Edy Rahmayadi. Tapi kalau tidak bisa melawan maka akan dipasangkan. Jadi Bobby akan jadi wakil gubernur Edy Rahmayadi yang diharapkan akan maju jadi gubernur ketika Edy Rahmayadi sudah selesaikan periode dua," tambahnya.
Refly Harun menambahkan jika semua kekuatan politik Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution berada di belakang Jokowi. Bahkan untuk lawan Gibran Rakabuming sekalipun jika ia benar maju Pilgub DKI Jakarta.
"Gibran mencari peruntungan di Jakarta dengan harapan semua mengendorse dia dan hanya melawan satu paslon seperti di Solo kemarin. Ya bisa menang kalau kayak gitu. Jadi semua kekuatan politik berada di belakang Jokowi mengendorse Gibran," kata Refly Harun.
Pilgub DKI Jakarta akan digelar pada 27 November 2024 yang mana akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur masa bakti 2025-2030. Pilgub DKI kali ini diselenggarakan setelah Pileg dan Pilpres yang juga diselenggarakan pada 2024.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
