Menu


Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Antara Maysir Dan Gharar

Jangan Salah Kaprah! Ini Perbedaan Antara Maysir Dan Gharar

Kredit Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Jadi, meskipun keduanya merupakan bentuk dari transaksi yang rancu dan tidak jelas sampai dilarang dalam Agama Islam, konotasinya berbeda.

Dalam gharar, ada kalanya seseorang bisa tertipu ketika melakukan transaksi. Meskipun bisa dihindari, ada kalanya seseorang menemukan penjual  yang memang sudah berniat menipu sejak awal, sehingga pada akhirnya transaksi tersebut menjadi transaksi gharar.

Baca Juga: Tadlis Masih Marak, Ini Deretan Jual Beli yang Dilarang Islam: Dari Jual Gambar Sampai Musik

Berbeda dengan maysir, di mana orang-orang tahu kalau kegiatan tersebut haram sejak awal. Jadi, sudah sepatutnya mereka menghindari perjudian. Dan jika masih ingin berjudi, maka orang tersebut akan mendapatkan dosa dan mencatat amal buruk.

Bisa disimpulkan kalau gharar masih bisa ditoleransi ketimbang maysir. Meskipun begitu, umat Muslim sudah sepatutnya menghindari kedua kegiatan tersebut karena lebih banyak membawa kerugian atau mudharat daripada keuntungan.

Baca Juga: Dalil Tentang Transaksi Tadlis, Bukti Dilarangnya Penipuan Informasi dalam Jual-Beli

Tampilkan Semua Halaman