Jika paham bahasa Jawa, Anda pasti tahu arti dari “tumpak sewu”. Ya, nama air terjun di Lumajang ini punya arti bertumpuk-tumpuk hingga seribu. Namun, apakah air terjun Tumpak Sewu benar-benar bertumpuk seribu?
Air terjun Tumpak Sewu yang sumber airnya berasal dari mata air alam Gunung Semeru ini tak sampai bertumpuk seribu air terjun. Namun, benar adanya jika air terjun ini merupakan gabungan dari banyak air terjun yang membuatnya sangat tampak menakjubkan.
Tumpak Sewu yang juga dikenal sebagai Coban Sewu sendiri ialah air terjun berketinggian sekitar 120 meter, menurut Pergi Piknik. Air terjun ini berbatasan dengan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa timur.
Baca Juga: Pantai dengan Air Terjun? Pesona Lengkap di Pantai Banyu Tibo Pacitan
Tepatnya, air terjun ini berada di antara dua desa, yakni Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, dan desa Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading.
Aliran air terjunnya membentuk serupa tirai sehingga termasuk dalam tipe air terjun Tiered. Lokasinya pun berada di lembah curam memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Air terjun yang satu ini juga disebut mirip air terjun Niagara di Amerika Serikat.
Di Tumpak Sewu, terdapat 5 spot wisata yang bisa dinikmati. Jika diurut dari loket, urutan spot wisatanya adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Sejarah dan Mitos Air Terjun Coban Rondo, Saksi Bisu Dewi Jadi Janda karena Pertarungan
- Panorama Tumpak Sewu
- Bottom Waterfall
- Tebing Nirwana
- Telaga Biru
- Goa Tetes
Tempat wisata ini juga dilengkapi berbagai fasilitas, seperti area parkir, area camping, pusat informasi dan retribusi, warung makan, pusat logistik, toilet, sampai musala, seperti disebut Orami.
Untuk menikmati keindahan Tumpak Sewu, hanya diperlukan biaya yang sangat murah, yakni Rp10 ribu per kepala. Sementara itu, untuk biaya parkirnya ialah Rp5 ribu untuk motor dan Rp10 ribu untuk mobil.
Tips yang mesti diperhatikan
Baca Juga: Selecta, Taman Rekreasi dengan Sejarah Menarik dan Wahana Keren
Seperti kebanyakan destinasi wisata alam, tentunya ada hal-hal yang mesti diperhatikan saat berkunjung ke air terjun Tumpak Sewu. Hal ini dilakukan agar pengalaman berwisata berkualitas dan lancar.
Menurut berbagai sumber, berikut tiga hal yang mesti diperhatikan saat berkunjung ke Tumpak Sewu:
1. Masuk dari pintu Lumajang
Disarankan, pengunjung masuk lewat Kabupaten Lumajang saat ingin berwisata di Tumpak Sewu, mengingat lokasinya yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Hal ini karena jalan tersebut jauh lebih aman daripada melewati Malang. Pasalnya, jalur ke bawah air terjun ini terdiri dari tangga vertikal jika dari Malang, sehingga membahayakan dan menyeramkan.
Sementara itu, jalan dari Kabupaten Lumajang ialah jalan setapak yang telah ditata sehingga lebih aman.
2. Gunakan alas kaki yang tepat
Jalur menuju titik air terjun Tumpak Sewu cukup licin, sehingga kita akan butuh alas kaki yang pas. Jalannya akan berupa tanah liat yang licin dan berada di dekat sungai sehingga ada air yang terus mengalir.
Disarankan, gunakan alas berupa sandal gunung yang kokoh atau sepatu trekking yang bisa meminimalkan risiko terpeleset.
3. Siapkan stamina dan fisik
Persiapkanlah fisik dan stamina jika berencana mengunjungi Tumpak Sewu. Pasalnya, perjalanan menuju titik air terjun cukup panjang sehingga perlu waktu sekitar satu jam untuk tiba.
Baca Juga: Gunung Ijen Sejuta Pesona, Ini Informasi Lokasi dan Rutenya
Kondisi jalannya yang menurun juga bakal berubah menjadi tanjakan sehingga bisa menguras tenaga.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
