Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyoroti soal munculnya spanduk bertuliskan dukungan HTI pada bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan Musni Umar melalui akun jejaring media sosial Twitternya.
"Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten," tulis spanduk dukungan tersebut yang berlogo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca Juga: Kaesang Tertarik Terjun ke Politik, Mardani Ali Sera: Anak Presiden Punya Privilege yang Tak Dimiliki Pemuda Lain
Dalam cuitannya itu, Musni Umar menyebut bahwa spanduk dukungan Anies untuk menegakkan khilafah itu bertujuan untuk memojokkan Anies sebagai bakal calon presiden dari Partai NasDem.
Sebab menurutnya, Anies sendiri sudah konsisten untuk menegakkan keadilan dalam perjuangannya mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
"Spanduk dukung Anies tegakkan khilafah di Banten untuk pojokkan Capres Nasdem. Anies konsisten perjuangkan tegaknya Pancasila khususnya keadilan," tulis @musniumar dilihat pada Rabu (25/01/2023).
"Kata adil & keadilan terdpt di sila ke-2 & ke-5 dari Pancasila. Seluruh sila dari Pancasila merupakan ajaran Islam," sambungnya.
Spanduk berlogo HTI tersebut diduga Musni Umar sebagai salah satu fitnah kepada Anies yang dilakukan secara sistematis.
"Saya duga di-setting secara sistematis untuk terus fitnah mas Anies," tulis tutur Musni.
Menurut Musni Umar, isu menegakkan khilafah tersebut muncul usai isu negatif sebelumnya gagal.
Musni Umar menyebut bahwa fitnah dalam politik dan perpecahan terus digencarkan saat ini untuk menyerang Anies.
"Setelah gagal isu intoleran, dan isu negatif lainnya, kini dihembuskan isu khilafah. Politik fitnah & pecah belah terus dilancarkan," bebernya.
Kendati demikian, Musni Umar menilai bahwa isu miring maupun fitnah tersebut tetap tak menutup dukungan dari rakyat untuk Anies.
Ia menilai bahwa dukungan rakyat untuk Anies kini justru semakin masif dan membesar.
Baca Juga: Soal Cawapres Anies, NasDem Minta Partai Mitra Koalisi Tak Bawa Kepentingannya Sendiri
"Alhamdulillah dukungan rakyat ke Anies smkn membesar & masif," pungkasnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO