Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan bahwa reshuffle benar akan dilakukan karena informasi yang ia dapatkan cukup kuat.
"Iya, bakal ada reshuffle lagi. Itu informasinya, memang indikasinya cukup kuat," kata Biadowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (25/1/23).
Namun, Achmad Baidowi atau Awiek mengaku tak tahu pasti kapan waktu perombakan kabinet itu terjadi.
Baca Juga: Tak Jadi Merapat ke PPP, Pengamat Minta Sandiaga Uno Bersabar Hingga 2029
"Informasinya ada reshuffle. Tetapi kapannya hanya presiden yang tahu," ujarnya.
Awiek menjelaskan pembahasan pergantian menteri muncul dalam pertemuan antara para ketua umum partai politik (parpol) dengan Jokowi.
"Nah, sudah beberapa kali ketum parpol bertemu dengan presiden, ya bisa jadi perombakan menteri dibahas juga di situ," ungkapnya.
Meskipun reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presden, namun PPP siap untuk mengisi kursi menteri karena memiliki memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.
"PPP sebagai partai yang sudah lama di DPR dan perpolitikan Indonesia tentu memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang," ucapnya.
Baca Juga: PPP Sambut Baik Keinginan Kaesang Pangarep Terjun Politik
Awiek menyakini reshuffle kabinet dilakukan berbarengan dengan pengisian kursi wakil menteri (wamen) yang kosong di sejumlah kementerian.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
