Menu


Menteri PUPR Jadi Sorotan Usai Bongkar Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun

Menteri PUPR Jadi Sorotan Usai Bongkar Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun

Kredit Foto: Dok Kementerian PUPR

Konten Jatim, Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono berhasil membuat keributan mengenai proyek Sodetan Ciliwung.

Pasalnya, proyek yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya telah mangkrak selama 6 tahun dan baru dijalankan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Melihat pada pernyataan itu, Jurnalis Senior Hersubeno Arief menganggap bahwa pernyataan yang Menteri PUPR sampaikan sangat menarik karena selama ini Basuki tak pernah menyampaikan statement apa pun mengenai politik.

Baca Juga: Jokowi Sebut Proyek Sudeten Kali Ciliwung Berlangsung 6 Tahun, Said Didu Doakan: Jangan Beri Kami Pembohong

“Ini salah satu orang kepercayaannya Pak Jokowi dan biasanya dia jarang menyampaikan statement politik, tapi kali ini dia menyampaikan statement politik,” ujar Hersubeno dikutip KontenJatim melalui forum Off The Record pada Kamis (26/01/2023).

Selain itu, Basuki sendiri langsung membahas mengenai mangkraknya proyek tersebut selama bertahun-tahun dan kemudian baru dikerjakan oleh Heru Budi. Menurutnya, kejadian ini begitu menarik.

“Dalam waktu ini pak heru budi ini kan baru dan sudah berhasil menyelesaikan tugas itu dan menurut saya ini menarik sekali,” ucapnya.

Sementara itu, proyek ini menjadi heboh setelah diketahui bahwa proyek pembangunan terowongan atau sudetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) telah dilaksanakan pada tahun 2021.

Menteri PUPR Basuki sendiri telah meninjau proyek itu bersama dengan Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Proyek Sodetan Kali Ciliwung Era Anies Jalan 65 Persen, Heru: yang Selama Ini Terhambat Dipastikan Sudah Bisa Berjalan

Banyak yang menuding bahwa Anies sengaja mengabaikan proyek tersebut, terlebih Basuki sempat mengatakan bahwa proyek itu tak pernah terurus dan baru benar-benar dikerjakan di era Heru Budi.

"Kalau konsisten dilakukan dari dulu pasti sudah. Yang masalahnya tadi Pak Presiden bilang enam tahun gak diapa-apain, normalisasi gak diapa-apain, sodetan gak diapa-apain, nah sekarang alhamdullilah ada Pak Heru ini mulai dikerjakan lagi," kata Basuki saat itu.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO