Menu


Naik Haji Cukup Sekali Seumur Hidup, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Naik Haji Cukup Sekali Seumur Hidup, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kredit Foto: Saudigazette

Konten Jatim, Ceramah -

Umat Islam memiliki berbagai ibadah yang dilaksanakan berdasarkan kemampuannya. Ada ibadah yang menggunakan tenaga yaitu shalat tahajud. Ada juga ibadah yang mengandalkan pelafalan yaitu membaca Alquran

Namun ada juga ibadah yang harus mengandalkan uang yang tidak sedikit yaitu haji. Ibadah haji merupakan Rukun Islam kelima, yang mana wajib dilakukan seorang Muslim jika mampu, baik mampu secara fisik maupun finansial. 

Baca Juga: Biaya Haji Melejit, DPR Pertanyakan Kinerja BPKH: Saya Enggak Pernah Lihat Prestasinya!

Mengutip tausiah Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diunggah di kanal YouTube Para Pejalan, UAS menjelaskan bahwa orang yang hajinya mabrur balasannya jelas yaitu surga. 

Berapa kali kita dibolehkan untuk ibadah haji? UAS menerangkan bahwa ibadah haji cukup sekali dilakukan. Bahkan Nabi Muhammad SAW hanya beribadah haji sekali seumur hidupnya. 

"Kita lihat dalam perjalanan Nabi Muhammad SAW, beliau hanya berhaji sekali saja. Seumur hidup Nabi hanya sekali menunaikan haji, yaitu haji wadda, pertama dan penutup. Dua bulan kemudian, Nabi Muhammad SAW meninggal dunia," ujar UAS. 

UAS melanjutkan, pelajaran yang dapat diambil adalah bagi orang beriman, carilah uang sebanyak-banyaknya kemudian menunaikan haji sekali saja. Jika sudah menunaikan haji dan masih punya rezeki lebih, bisa digunakan untuk amal lain. 

"Bapak ibu yang sudah nyetor ONH untk berangkat haji kedua atau ketiga, besok pagi tarik duit itu balik. Masukkan ke program dakwah di pedalaman," tukas UAS.