Menu


Soal Perombakan Kabinet, PPP Pengen, NasDem Tak Peduli

Soal Perombakan Kabinet, PPP Pengen, NasDem Tak Peduli

Kredit Foto: Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Mantan wartawan ini mengamini, kabar burung ihwal reshuffle kabinet semakin menguat. Kabar itu telah sampai kepadanya. Namun, politisi asal Bayuwangi, Jawa Timur itu belum mengetahui kapan dan siapa menteri yang akan digeser Presiden Jokowi.

Awiek menegaskan, keputusan perombakan kabinet sepenuh­nya merupakan hak prerogatif Presiden. Meski demikian, dia menyebut pembahasan soal perombakan kabinet bisa saja muncul dalam pertemuan antara para ketua umum partai politik dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Soal Mau Gabung ke PPP, Sandiaga Sebut Adanya Kesalahpahaman

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta semua pihak menung­gu kabar ihwal perombakan atau reshuffle kabinet yang menguat selama beberapa pekan terakhir. “Tunggu,” kata Jokowi saat meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, Selasa (24/1).

Jokowi tidak menjawab pasti kapan perombakan kabinet itu akan dilakukan. Mantan Walikota Solo, Jawa Tengah itu diam dan beranjak meninggalkan wartawan saat ditanya apakah reshuffle akan dilakukan pada Februari 2023.

Wacana perombakan ini ramai dibicarakan karena perbedaan jagoan politik Partai NasDem di Pilpres 2024. NasDem menjago­kan eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sementara Jokowi dianggap memiliki ja­goan lain.

Politisi senior Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago tak mau pusing ihwal reshuffle kali ini. Baginya, partai pimpinan Ketua Umum (Ketum) Surya Paloh ini tetap fokus bekerja di bidangnya masing-masing.

“NasDem tetap on the track bekerja sesuai dengan program presiden untuk bangsa dan nega­ra. Komitmen menjaga presiden sampai 2024 itu sudah dilaku­kan NasDem selama bersama pemerintah dua periode,” ujar Irma kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.