Tidak sampai di situ, Lieus Sungkharisma juga pernah menjabat sebagai ketua umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada 1985, ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta, dan ketua umum Multi Culture Society sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee.
Nama Lieus Sungkharisma kerap bergaung menjelang pemilihan umum (Pemilu). Alasannya adalah karena dirinya merupakan sosok yang tidak ragu menyatakan dukungannya terhadap calon presiden (Capres) maupun Cawapres pilihannya.
Baca Juga: Dalil Mengenai Riba Yang Diharamkan dalam Agama Islam
Terhitung dalam 2 Pemilu terakhir sejak artikel dipublikasikan, Lieus Sungkharisma pernah mendukung pasangan Joko Widodo alias Jokowi dengan Jusuf Kalla dalam Pemilu 2014 dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pemilu 2019.
Tidak hanya sekedar mendukung, Lieus Sungkharisma bahkan sempat menjadi juru bicara pasangan Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga: Apa Itu Riba? Pengambilan Tambahan Yang Merugikan Orang Lain
Lieus Sungkharisma, yang diketahui merupakan mualaf setelah pindah dari Agama Budha menjadi Agama Islam, dikenal juga sebagai pendukung Habib Rizieq Shihab dan sempat menolak tokoh tersebut untuk dipenjara karena membawa kerumunan ketika pandemi Covid-19 berlangsung.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
