Menu


Lanjutkan Pembangunan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun, Pegiat Medsos: Kecepatan Kerja Heru Budi Mengejutkan

Lanjutkan Pembangunan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun, Pegiat Medsos: Kecepatan Kerja Heru Budi Mengejutkan

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Tokoh Politik -

Setelah enam tahun mangkrak, proyek pembangunan Sodetan Ciliwung kembali dilanjutkan. Diketahui bahwa alasan mangkraknya proyek ini karena ada kendala pada pembebasan lahan. 

Sodetan Ciliwung dibangun untuk memecah Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur agar tidak banjir. Proyek ini dimulai dari titik area masuknya air yang ada di Sungai Ciliwung, yaitu kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur. Sementara air akan keluar di Kanal Banjir Timur kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur. 

Baca Juga: Sodetan Ciliwung Hampir Rampung, Loyalis Jokowi Sujud Syukur DKI Dipimpin Heru Budi

Karena alasan itu, Sodetan Ciliwung sangat penting untuk dibangun mengingat urgensinya. Pegiat media sosial Ade Armando menjabarkan bahwa sebenarnya Anies Baswedan pernah membentuk tim untuk proyek tersebut. 

"Tapi kerjanya tidak pernah terdengar. Ketika banjir besar melanda Jakarta pada awal 2020, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono kembali mengingatkan bahwa pembebasan lahan untuk sodetan bergantung pada Pempro DKI," ujar Ade, mengutip video yang diunggah di kanal YouTube COKRO TV. 

"Harapan itu tak pernah digubris Noes. Keadaan baru sekarang berubah begitu Heru Budi naik menjadi Pj Gubernur," tambah Ade. 

Baca Juga: 6 Tahun Mangkrak, Sodetan Kali Ciliwung Hampir Rampung di Tangan Heru Budi, Jokowi Full Senyum

Ade Armando juga memuji Pj Gubernur Heru yang bergerak cepat dalam mengerjakan proyek Sodetan Ciliwung. Bahkan Heru menyelesaikan pembebasan lahan hanya dalam hitungan bulan. 

"Kecepatan kerja Heru Budi ini tentu mengejutkan. Kalau ternyata soal pembebasan lahan itu bisa dilakukan hanya dalam bilangan bulan, lalu mengapa selama bertahun-tahun Anies tidak bisa menyelesaikannya. Presiden Jokowi sendiri menyatakan keheranannya," tutup Ade. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO