Menu


Pegiat Medsos: Selain Tidak Mampu, Normalisasi Sungai Ciliwung Mangkrak karena Anies Tak Setuju Program Tersebut

Pegiat Medsos: Selain Tidak Mampu, Normalisasi Sungai Ciliwung Mangkrak karena Anies Tak Setuju Program Tersebut

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Tokoh Politik -

Pegiat media sosial Yusuf Muhammad menyoroti alasan program normalisasi Sungai Ciliwung di era Anies Baswedan bisa mangkrak. Selain ketidakmampuan pembebasan lahan, Anies tidak setuju dengan program tersebut. 

Lewat video yang diunggah di kanal YouTube 2045 TV, Yusuf menjabarkan bahwa Anies Baswedan merasa programnya lebih hebat dibandingkan program Jokowi, Ia melihat program Jokowi untuk normalisasi Sungai Ciliwung itu sia-sia. 

Baca Juga: Rudi S Kamri: Normalisasi ke Naturalisasi , Anies Penuh Arogansi dan Pembangkangan

"Jadi menurut Anies, naturalisasi sungai jauh lebih tepat dan hebat. Tapi sayang hingga akhir masa jabatannya tidak ada satupun program naturalisasi sungai yang selesai dikerjakan Anies," ujar Yusuf. 

"Bisa dibilang, semua itu hanya sebatas kata-kata atau pesan kosong yang enggak ada gunanya," tambahnya. 

Sebelumnya Anies Baswedan menjadi pembicaraan setelah proyek Sodetan Ciliwung kembali dilanjutkan. Proyek dilanjutkan setelah enam tahun mangkrak, lebih tepatnya selama era Anies Baswedan. 

Baca Juga: Sebut Anies Pembangkang, Rudi S Kamri: Harusnya Gubernur Ditunjuk Presiden, Bukan Lewat Pemilu

Diketahui bahwa alasan mangkraknya selama ini karena ada kendala pada pembebasan lahan. Namun di sisi lain Pj Gubernur DKI Jakarta bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahan hanya dalam waktu hitungan bulan. Saat ini bahkan sudah berhasil membongkar 59 bangunan di bantaran Sungai Ciliwung. 

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO