Menu


Analis Sebut Dinasti Politik Keluarga Jokowi Lebih Parah dari Soeharto

Analis Sebut Dinasti Politik Keluarga Jokowi Lebih Parah dari Soeharto

Kredit Foto: Fajar.co

Konten Jatim, Surabaya -

Analis politik Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengaku telah lama memprediksi putra Presiden Jokowi bakal terjun ke dunia politik. Menurut Pangi, Jokowi lebih parah dibandingkan Presiden ke-2 Soeharto.

Pangi menerangkan kalau anak-anak Soeharto pada saat berjaya fokus membesarkan bisnisnya masing-masing. Tidak ada satupun dari putra dan putri Soeharto yang masuk ke gelanggang politik praktis.

Baca Juga: Proyek Sodetan Ciliwung Mangkrak 6 Tahun, Pegiat Medsos: Korban Berjatuhan Selama Masa Itu

Sementara dua putra Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep awalnya mengaku tidak akan masuk ke dunia politik karena fokus menjadi pengusaha.

Namun seiring usahanya berkembang dengan baik, Gibran terlebih dahulu terjun ke dunia politik dan langsung menjadi kepala daerah sebagai wali kota Surakarta.

Kemudian, baru-baru ini anak bungsu Jokowi, Kaesang mengutarakan keinginannya untuk menyelam ke dunia politik.

"Lebih parah dibandingkan era Soeharto. Kalau sekarang parahnya, bisnis iya, kekuasaan iya, keduanya disabet habis," terang Pangi, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: NasDem Ancam Koalisi Bubar, PKS: Kami Optimis, Tinggal Selangkah Lagi

Awalnya Pangi menaruh hormat kepada Jokowi karena melihat kedua anaknya tidak mengekor ayahnya merintis karir politik. Namun, kini Pangi kecewa melihat Jokowi yang memanfaatkan betul kekuasaan yang dimilikinya saat ini.

Menurutnya, alangkah baiknya kalau putra Jokowi bisa maju sebagai kepala daerah ketika jabatannya sebagai presiden selesai.

Baca Juga: Said Didu Sebut Pemerintah Tak Mampu Atasi Utang Negara, Stafsus Menkeu: Ini Fitnah!

"Saya dulu respek sama presiden, tapi begitu semua anaknya ditarik ke dunia politik praktis, saya bilang ini lebih parah dibandingkan nepotisme era Soeharto,” ujar Pangi.

“Kalau mau maju jadi kepala daerah, silahkan, tapi jangan sedang berkuasa menjadi presiden, nanti dulu, Jokowi harus bisa menghentikan dan tidak mendukung anaknya maju menjadi kepala daerah," sambungnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.