"Sebagai kepala daerah, saya harus membuat peninggalan-peninggalan. Inget peninggalan itu asal kata dari Pening Galan yang aslinya itu pening jalan. Jadi ketika orang melihat jalan orang itu puyeng. Karena saya British J nya berubah jadi G," kata Mazdjo.
Mazdjo juga mengatakan kemampuan Anies yang sangat jago dalam berpidato. Dia menyampaikan bahwa kemampuannya ini dapat melahirkan calon presiden yang cerdas.
Baca Juga: Menyamakan dengan Firaun, Mazdjo: Mbah Nun Meledek Pecinta Presiden Jokowi
Mazdjo juga menanggapi demo di Jalak Harupat ketika Anies berkampanye disana. Dengan nada satir Mazdjo mengetakan bahwa demo adalah proses pendemokrasian dan juga membuat masyarakat menjadi iba terhadapnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan