Pegiat media sosial, Denny Siregar menyoroti soal aksi penolakan dan spanduk khilafah yang disebut-sebut banyak pihak sebagai upaya untuk menjegal Anies Baswedan.
Padahal menurutnya, aksi tersebut dibuat oleh kubu bakal calon presiden (bacapres) dari Partai NasDem itu sendiri.
"Aksi mulai dari penolakan sampe pemasangan spanduk khilafah itu sebenarnya dari timnya sendiri," ujar Denny, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Kamis (26/1/2023).
Baca Juga: Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies, Loyalis Ganjar: Langkah PKS Majukan Aher Pupus Sudah
Menurut Denny, alasan kubu Anies melakukan hal tersebut yaitu agar bisa menarik perhatian publik melalui pemberitaan media.
Setelah itu, ada semacam drama saling membantah sehingga nama Anies terangkat dan dilabeli sebagai calon presiden yang terzolimi.
"Mereka butuh berita supaya ada yang bicarakan. Terus nanti ada bantah-bantahan. Namanya keangkat deh sebagai calon yang terzolimi," ujar Denny.
Sutradara film Sayap-Sayap Patah ini pun kemudian menyimpulkan ketika citra seseorang jelek maka selalu butuh sensasi.
Baca Juga: Resmi Dukung Anies di Pilpres, Pengamat: Bargaining Power Demokat Semakin Jelas
"Orang kalo citranya jelek selalu butuh sensasi," imbuhnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
