Menu


Angkat Bicara Soal Cawapres Anies, AHY: Bukan Kawin Paksa

Angkat Bicara Soal Cawapres Anies, AHY: Bukan Kawin Paksa

Kredit Foto: Media Center Partai Demokrat (MCPD)/Omar Tara

Konten Jatim, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, partainya menyodorkan kadernya sendiri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Hal serupa juga dilakukan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Namun, Partai Nasdem sudah menyerahkan kewenangan penuh penunjukkan cawapres kepada Anies. Harapannya, pembahasan tersebut tak menjadi penghambat terbentuknya Koalisi Perubahan antara ketiga partai itu.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Bisa Bubar Jika AHY Dipaksakan Cawapres, Chusnul Khotimah: Kasian Buzzernya, Padahal Sudah Jilat Anies Habis-habisan

"Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan bacawapres kepada bacapres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi," ujar AHY lewat keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2023).

Menurut dia, Anies memiliki independensi dalam menentukan pasangannya, tanpa diintervensi oleh pihak mana pun. Sehingga, pasangan tersebut akan harmonis dan saling melengkapi jika nanti terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga: Koalisi Perubahan Bisa Hangus Jika AHY Terpaksa Jadi Cawapres, Chusnul Khotimah: Padahal Maksimal Merayu Anies

"Ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan kawin paksa," ujar AHY.

Partai Demokrat sendiri tak ada masalah terkait kriteria cawapres dari Anies. Tegasnya yang diperlukan saat ini adalah finalisasi terbentuknya koalisi antara partainya, Partai Nasdem, dan PKS.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait