"Megawati Soekarnoputri harus meminta maaf sebab ia telah membuat pernyataan sombong dan berbahaya," tulis dalam video.
Bahkan Rachland menyinggung Jokowi sebagai Presiden Indonesia yang punya kewajiban konstusi melindungi rakyat untuk mengusut hal tersebut.
"Jokowi punya kewajiban konstitusi untuk melindungi rakyat negeri ini, jiwa raga dan harga dirinya, hanya diam saja," tuturnya.
"Rasialisme musuh kemanusiaan di seluruh dunia. Ia adalah racun bagi generasi muda yang sama bahayanya dengan narkoba," tambahnya demikian.
Rachland pun memperingatkan Megawati apabila berbicara terkait Bhineka tunggal ika dan keberagaman Indonesia selalu terasa hambar dan tak ada gunanya.
— Rachland Nashidik (@rachlannashidik) June 24, 2022
Untuk mengingat kembali, Megawati melemparkan gurauan warna kulit hitam Papua dan tukang bakso kepada Puan Maharani dan ke Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo.
Tentang tukang bakso, guyonan tersebut sebagai wejangan kepada ketiga anaknya agar tidak mencari pasangan dengan profesi itu.
"Jadi ketika saya mau punya mantu, saya sudah bilang ke anak saya yang tiga ini. Awas lho kalau nyarinya yang kayak tukang bakso," tutur Megawati yang disambut tawa para peserta acara.
Sedangkan warna kulit Papua sebagai pengingat Megawati yang pernah mengunjungi Papua waktu dulu.
"Papua itu hitam-hitam ya. Tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua, saya mikir lah kok aku dewekan yo," ucap Megawati.
Megawati juga menyinggu istilah kopi susu yang memiliki maksud perbedaan warna kulit hitam (kopi) dengan kulit warna putih (susu).
"Makanya saya waktu kemarin bergurau dengan pak wempi, kalau sama pak Wempi dekat, kopi susu. Itu kan bener. Karena udah banyak lho sekarang yang mulai blending, jadi Indonesia banget," sambungnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan