Menu


Jokowi Kaget Heru Budi Mampu Garap Sodetan Ciliwung, Guntur Romli: Sindiran untuk Anies

Jokowi Kaget Heru Budi Mampu Garap Sodetan Ciliwung, Guntur Romli: Sindiran untuk Anies

Kredit Foto: YouTube/Cokro TV

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengaku kaget melihat kinerja Heru Budi Hartono yang berhasil melanjutkan proyek sodetan Kali Ciliwung setelah mangkrak selama enam tahun. Jokowi pun memuji Heru yang baru 3 bulan menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta. 

"Pembebasan (kendala), tadi saya sampaikan. Saya juga kaget, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya gak tau pendekatannya apa, tapi selesai. Makanya saya ke sini tadi karena udah selesai," kata Jokowi usai meninjau sodetan, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga: Bantah Sodetan Ciliwung Mangkrak Enam Tahun, Heru Budi: Ada yang Dikerjakan Tapi Tidak Optimal

Menanggapi hal tersebut, Guntur Romli menilai bahwa pujian Jokowi untuk Heru memiliki makna tersembunyi. Ia beranggapan Jokowi sengaja menyindir mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membuat proyek tersebut mendek selama bertahun-tahun.

"Jadi Pak Jokowi bilang kaget ada nuansa humor dan juga sindiran di situ. Maksudnya bisa jadi Pak Jokowi kaget karena Heru bisa bekerja dengan bagus, sementara Anies Baswedan tidak pernah becus," ungkap Guntur Romli, dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (26/1/2023).

Pegiat media sosial ini kemudian membandingkan kinerja Anies dengan Heru Budi. Dia menilai bahwa Heru Budi lebih fokus dalam bekerja sehingga mampu mengerjakan proyek sodetan Kali Ciliwung.

Baca Juga: Lanjutkan Pembangunan Sodetan Ciliwung yang Mangkrak 6 Tahun, Pegiat Medsos: Kecepatan Kerja Heru Budi Mengejutkan

"Menurut saya tidak mengagetkan Kalau Pak Heru bisa memulai proyek sodetan Banjir Kanal Timur itu karena dia benar-benar bekerja, bukan bersilat lidah. Dia fokus kepada apa yang harus dia kerjakan," terang Guntur.

"Ya sementara sebelumnya lebih banyak berteori, berkata-kata, dan bersilat lidah. Kalaupun dia bekerja malah merusak, seperti saya contohkan tadi, yaitu membuat lubang-lubang di jalan-jalan yang disebut dengan sumur-sumur resapan," imbuhnya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO