Jagat media sosial dan pemberitaan tengah diramaikan soal proyek sodetan Kali Ciliwung yang disebut-sebut telah mandek selama enam tahun lamanya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Dalam peninjauannya, Jokowi secara terbuka memuji Heru Budi yang secara cepat dapat melanjutkan proyek itu, yaitu dengan melakukan pembebasan lahan.
Hal inilah yang ditanggapi oleh jurnalis senior, Hersubeno Arief.
Menurutnya, pernyataan Jokowi soal mandeknya proyek antibanjir itu bakal secara langsung menyerang Gubernur DKI periode 2017-2022, Anies Baswedan yang sekaligus juga mengangkat citra Heru Budi sebagai seorang Pj Gubernur yang hebat.
"Jadi sebetulnya dengan meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung ini, Pak Jokowi secara langsung menyerang Anies dengan sangat telak sekaligus mengangkat citra Heru Budi sebagai penjabat gubernur yang hebat," ujar Hersubeno dalam kanal YouTube Hersubeno Point, dikutip Konten Jatim pada Kamis (26/1/2023).
Tak hanya itu, Hersubeno juga menyebut, Jokowi seakan ingin menegaskan bahwa pilihannya mengangkat Heru Budi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu tak salah, sebab Heru dapat membereskan urusan yang selama 5 tahun tak bisa dikerjakan Anies.
Baca Juga: Soroti Mangkraknya Proyek Sodetan Kali Ciliwung, Hersubeno: Jokowi Serang Anies dengan Sangat Telak
"Sebaliknya ini dengan berhasil menyerang Anies, Pak Jokowi juga menegaskan bahwa pilihan dia mengangkat Heru Budi sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta itu nggak salah, karena hanya dalam waktu satu setengah bulan dia berhasil membereskan urusan yang 5 tahun itu tak bisa dikerjakan dengan tuntas oleh Anies Baswedan," ungkap Hersubeno.
Selain itu, Jokowi, kata Hersubeno, berhasil membalikkan sindiran Anies, setelah sebelumnya ia diduga disindir soal kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Jadi kalau kita berhenti sampai di sini, sebenernya Pak Jokowi itu sudah berhasil membalikkan sindiran Anies (soal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung) menjadi serangan yang telak bahwa Anies itu hanya gubernur yang pandai bernarasi tapi tidak pandai bekerja, mengurusi sodetan Kali Ciliwung yang tinggal beberapa meter saja—dan ini sangat penting bagi mengurangi banjir Jakarta—selama 5 tahun itu nggak berhasil dan dibiarkan mangkrak," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
