Keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan ke Jerman dan Ukraina menjadi sorotan publik, lantaran pengamanan Jokowi yang super ketat.
Kritikan pertama kali datang dari anggota DPR RI Fadli Zon yang mengatakan pengamanan terhadap Jokowi saat berkunjung ke kedua negara yang tengah berkonflik itu berlebihan.
Kader partai Gerindra tersebut juga mengatakan jalur menuju Ukraina melalui jalur darat sudah cukup aman. Kehidupan di sana, kata Fadli, sudah berangsur normal.
“Jalur dari Warsawa, Polandia ke Kiev, Ukraina baik naik mobil atau kereta aman. Tak ada perang di sana. Sekolah dan kehidupan sehari-hari perlahan sudah kembali pulih,” kata Fadli di akun Twitternya, Sabtu (25/6/2022).
Menurut Fadli, tokoh yang mengunjungi Kiev tidak dikawal berlebihan seperti presiden Jokowi.
Baca Juga: Orang-orang Dekat Prabowo Bilang Jokowi Lebay! Penyebabnya Gara-gara Ini
Sedangkan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyiapkan pelindung kepala, rompi antipeluru, serta akan membawa senjata laras panjang, guna melindungi Presiden Jokowi
Jalur dari Warsawa, Polandia ke Kiev, Ukraina baik naik mobil atau kereta aman. Tak ada perang di sana. Sekolah dan kehidupan sehari2 perlahan sdh kembali pulih. Semua tokoh yg bolak balik ke Kiev tak pakai pengawalan berlebihan. Tak ada yg pakai anti peluru dll. https://t.co/cVD21g1RJA
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) June 25, 2022
“Semua tokoh yang bolak-balik ke Kiev tak pakai pengawalan berlebihan. Tak ada yang pakai anti peluru dan lainnya,” tulisnya lagi.
Hal ini lantas direspons oleh Politikus Ruhut Sitompul yang rindu dengan kritikan dari Fadli Zon.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO