Menu


Dirangkul Oleh Demokrat, Anies Berpeluang Kabur Dari Pelukan Paloh

Dirangkul Oleh Demokrat, Anies Berpeluang Kabur Dari Pelukan Paloh

Kredit Foto: JPNN.com/Ricardo

Konten Jatim, Jakarta -

Setelah partai Nasdem menyatakannya sebagai calon presiden, Anies Baswedan benar-benar berada di pelukan Surya Paloh. Saat melintasi berbagai daerah, Anies selalu dikawal oleh anak buah Surya Paloh. Kini Demokrat mencoba merangkul Anies dengan mendeklarasikannya sebagai calon presiden. Dengan dukungan Demokrat, apakah Anies akan lolos dari pelukan Paloh? Kita lihat saja.

Dukungan Demokrat terhadap Anies disampaikan langsung oleh ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Lewat pesan tertulis yang dikirimkan ke media, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan sikap Demokrat terhadap Koalisi Perubahan yang digagas bersama NasDem dan PKS.

Baca Juga: Kenapa Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Sebagai Capres 2024?

AHY mengatakan, dari komunikasi yang dijalin dari Oktober bersama 2 partai, sudah ada kesamaan pandangan. Ketiga partai sepakat untuk mengusung Anies sebagai capres. “Bagi Demokrat, Mas Anies adalah Tokoh Perubahan dan Perbaikan,” kata AHY, dalam keterangan yang dibagikan itu.

Namun, soal cawapres ini yang masih ada kendala. NasDem menyerahkan nama cawapres kepada Anies. Sementara Demokrat dan PKS, kata AHY, masing-masing memiliki aspirasi sendiri. Kedua partai ingin kader utamanya yang jadi cawapres. Menurut AHY, aspirasi itu wajar saja. Yang terpenting pembahasan pemilihan cawapres tidak menghambat finalisasi koalisi.

“Kami rasional saja. Jangan sampai faktor penentuan cawapres ini justru menjadi hal yang menghambat bagi terbentuknya Koalisi Perubahan. Untuk itu, Demokrat akan mengajak PKS agar menyerahkan keputusan cawapres kepada capres yang kita usung. Dengan demikian, tiga partai memiliki kesetaraan yang sama dalam koalisi,” kata AHY.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.