Menu


Heru Budi Ceritakan Keluhan Para Menteri Saat Dirinya Masih Bekerja untuk Istana

Heru Budi Ceritakan Keluhan Para Menteri Saat Dirinya Masih Bekerja untuk Istana

Kredit Foto: Antara

Konten Jatim, Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan bahwa ketidaknyamanan karena selalu melakukan tes swab PCR dan pengecekan suhu selama masa pandemi Covid-19 tak hanya terjadi di kalangan masyarakat saja.

Ia mengungkapkan bahwa para menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun perlu melakukan hal serupa. Saat dirinya masih bertugas di Istana Negara sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), ia pernah mendengar beberapa keluhan

Pasalnya, saat itu seluruh menteri yang hendak bertemu Presiden Jokowi diwajibkan melakukan tes sPCR dan cek suhu tubuh. Lantaran terlalu sering dan merasa tak nyaman, para menteri mengeluhkan protokol baru yang diterapkan di Istana. 

Baca Juga: Mangkrak 6 Tahun, Heru Budi Berhasil Selesaikan Masalah Pembebasan Lahan di Proyek Sodetan Ciliwung

"Ada beberapa menteri protes ke saya, Pak Heru kenapa saya harus dicolok suhu? Saya kan sehat," kata Heru seraya menceritakan pengalaman lucu yang terjadi pada para menteri. 

Menurut Heru, meski banyak para menteri risih dengan aturan baru itu, pengecekan suhu tubuh dan tes swab PCR tetap diberlakukan di lingkungan Istana. Bahkan, kata Heru, protokol baru itu dapat diikuti semua lapisan masyarakat yang hendak bertemu dengan Presiden Jokowi. 

"Itu pertama kali, mungkin di seluruh Indonesia belum dilakukan baru pertama kali kita di Istana Jakarta. Ya saya bilang, mohon maaf pak, ini kan untuk kepentingan kita bersama. Setelah itu satu minggu, dua minggu, tiga minggu, sudah terbiasa," ucapnya. 

Baca Juga: Proyek Sodetan Ciliwung Jalan di Era Heru Budi, Pegiat Medsos Kaitkan Dengan Keyakinan Jokowi Soal Banjir Teratasi Bila Jadi Presiden

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.