Menu


dr. Zaidul Akbar: Kalau Ingin Menjaga Iman, Hindari Banyak Makan

dr. Zaidul Akbar: Kalau Ingin Menjaga Iman, Hindari Banyak Makan

Kredit Foto: YouTube/dr. Zaidul Akbar Official

Konten Jatim, Jakarta -

Pendakwah, dr. Zaidul Akbar menyerukan pada para umat Islam untuk menghindari banyak makan dan kekenyangan.

Hal ini lantaran menurutnya, kekenyangan punya sederet dampak buruk, salah satunya lemahnya iman dan jadi pintu masuk setan.

Ia lantas menekankan pentingnya menjaga makan agar tak kegemukan.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Kekenyangan Jadi Salah Satu Pintu Masuk Setan

Kata dia, banyak makan punya efek yang tidak baik bagi kalbu dan iman.

"Tapi kalau mau jaga hati lebih baik, kata kuncinya bagaimana Nabi mengajarkan pada kita bahwa para ulama memang menyebutkan bahwa salah satu pintu masuknya setan adalah terlalu kenyang atau kekenyangan. Nah itu bentuk masuknya setan," ujarnya dalam kanal YouTube Sehat Sunnah, dikutip Konten Jatim pada Jumat (27/1/2023).

"Makanan seseorang akan memengaruhi perilakunya," tambahnya.

dr. Zaidul lantas membeberkan alasan mengapa kekenyangan membuat ibadah tak khusyuk, yakni karena terganggu sinyalnya.

"Anda tidak bisa salat atau baca Alquran atau berdoa berlinangan air mata dalam kondisi perut kekenyangan. Nggak bisa. Nggak dapet feel itu. Kenapa? Terganggu sinyalnya," sambungnya.

Selain itu, menurut dr. Zaidul, Allah secara tak langsung memerintahkan manusia agar tidak makan banyak-banyak, melalui perintah yang disebut puasa.

Dengan begitu, iman manusia dapat terus tetap terjaga.

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar: Makanan Seseorang Memengaruhi Perilakunya

"30 hari Ramadan itu kan cara Allah untuk membersihkan hati kita, iman kita sebenarnya. Jadi 30 hari Ramadan itu kan orang itu lebih seneng makan maka dikasih waktu 30 hari untuk tidak makan banyak-banyak. Supaya apa? Hatinya terjaga," terangnya.

"Kalbunya kita itu justru makanannya tidak banyak makan. Puasa lebih baik untuk kalbu. Jadi kalau kita mau menjaga iman memang nggak boleh banyak makan," tandasnya.