Menu


Tahun Penentuan, Rocky Gerung Sebut Dinasti Jokowi Bakal Berakhir Jika Anies Jadi Presiden

Tahun Penentuan, Rocky Gerung Sebut Dinasti Jokowi Bakal Berakhir Jika Anies Jadi Presiden

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Surabaya -

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti skenario politik dinasti Jokowi beberapa waktu ke depan. Ia menilai, jika bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan berhasil memenangkan Pilpres 2024, maka dipastikan dinasti Jokowi akan berakhir.

Hal itu terjadi karena Anies sendiri berada di sisi yang berseberangan dengan Presiden Jokowi. Sehingga, tak mungkin mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan tunduk pada skenario Jokowi.

Baca Juga: Nasib Koalisi Perubahan, Saling Tunggu Deklarasi Anies Baswedan

“Anies itu ada di kuadrant yang berseberangan secara diametral dengan Jokowi, jadi kalau anies menang yaudah disapu semua itu,” ujar Rocky, dikutip melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Senin (30/1/2023).

Rocky mengatakan, seandainya Anies memenangkan Pilpres, maka Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep tak mungkin bisa moncer di politik.

“Kan kalau Anies menang nggak mungkin Gibran atau Kaesang itu diizinkan untuk mengkonstelasi diri, kalau orang bilang kok dendaman, ya tidak karena memang politik begitu,” terang Rocky.

Namun jika Jokowi membuka hati dan mempersilakan Anies untuk tampil, maka akan ada peluang bagi Anies untuk balas budi. Balas budi itu diwujudkan melalui pengangkatan putra-putra Jokowi di politik nasional.

Baca Juga: Pengamat Politik Nilai Erick Thohir Akan Jadi Cawapres Paling Menonjol

“Karena ini akan terjadi de-jokowisasi, Anies itu adalah countertode dari Jokowi, lain kalau Jokowi mengizinkan Anies secara samar-samar, maka ada peluang Anies balas budi,” bebernya.

“Tapi ini belum terjadi, bahkan yang pertemuan Surya Paloh masih terlihat bahwa Jokowi berurusan dengan Surya Paloh,” lanjutnya.

Hubungan antara Surya Paloh dengan Jokowi pun belum sepenuhnya terang. Apalagi, jika Surya Paloh menarik mundur Anies, maka sama saja denam rakyat akan berlipat-lipat pada Ketua Umum NasDem itu.

Baca Juga: Wacana Reshuffle Kabinet, Partai Garuda: Hal Positif karena Mengganti Menteri yang Tidak Bertugas dengan Baik

“Tapi Surya Paloh sudah putuskan kalau dia tarik mundur Anies nanti partainya jadi nol, dan dendam orang jadi berlipat-lipat,” ucap Rocky.

Sehingga, menurut Rocky, untuk mempertahankan dinasti Jokowi, maka orang nomor satu di Indonesia itu harus menitipkan Gibran ke koalisi Anies.

“Jadi kalau kita bayangkan, supaya dinasti Jokowi itu masih berlanjut maka dia musti dititipkan ke dalam koalisi Anies, jadi saya anjutkan, Gibran jadi aja tim sukses Anies, supaya lebih mudah kita lihat masalahnya kan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep tertarik untuk terjun ke dunia politik. Hal tersebut diungkap oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang juga kakak kandung Kaesang.

Baca Juga: Eks Politisi Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Rapuh dan Bubar Gerak

Obrolan mengenai ketertarikan Kaesang terjun ke dunia politik ini mengemuka dalam santap makan siang bersama Presiden Jokowi di sebuah kafe di Solo, Jawa Tengah, Senin (23/1/2023).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024