Menu


Kunjungi Lombok, Anies Disambut Spanduk 'Tolak Capres Intoleran'

Kunjungi Lombok, Anies Disambut Spanduk 'Tolak Capres Intoleran'

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Bakal calon presiden (bacapres) usungan Partai NasDem, Anies Baswedan mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (30/1/2023).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu akan melakukan beberapa kegiatan di Pulau Seribu Masjid itu, termasuk juga bersilaturahmi dengan para kader dan relawan Anies Baswedan di Lombok.

Namun demikian muncul spanduk provokatif yang diduga bermaksud menolak kedatangan Anies Baswedan.

Baca Juga: Jokowi Dinilai Kelewat Cemas hingga Panggil Surya Paloh ke Istana, Rocky Gerung: Anies Tak Bisa Distop

Spanduk tersebut terpasang di sekitaran bundaran Giri Menang Square (GMS), Lombok Barat, Minggu (29/1/2023).

Baliho tersebut bertuliskan "Syarat Capres, Cinta Kebhinekaan Tolak Capres Intoleran".

Mengenai spanduk ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem NTB, Wahidjan mengatakan pihaknya tengah menyelidiki lokasi spanduk yang terpasang.

Akan tetapi menurutnya ini merupakan hal biasa.

"Bagi kami, biasa-biasa saja tidak ada soal,” aku Wahidjan saat dihubungi Minggu sore, (29/1/2023).

Ia menilai bahwa menerima atau menolak hal yang wajar dalam dunia demokrasi, sehingga pihak tidak terlalu mempermasalahkan.

"Kita tidak ambil pusing,” katanya.

Ia menegaskan kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu semata-mata Anies Baswedan untuk silaturahmi dengan masyarakat NTB.

Baca Juga: Arief Poyuono Sebut Jokowi Kemungkinan Dukung Anies di Pilpres, Ini Alasannya

Untuk itu pihaknya tetap pada garis koordinasi dan prinsip serta terus mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan Anies Baswedan.

"Sudah 99 persen persiapan untuk menyambut kedatangan Anies, tadi sore kita gladi resik sudah kita rapat via zoom dengan panitia yang ada di Sumbawa dan Bima,” katanya.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Suara.com.



Berita Terkait