Berita bohong atau hoaks kini merajalela di media sosial. Menurut definisi keagamaan, hoaks merupakan fitnah yang dilarang oleh Allah SWT karena dapat merugikan dan menyudutkan seseorang.
Ustadz Adi Hidayat pun mengungkap azab untuk orang-orang penyebar berita hoaks. Ia menyebut bahwa Allah akan memberikan balasan yang setimpal kepada pelaku penyebaran fitnah.
Baca Juga: Jodoh Tak Selalu Cerminan Diri Sendiri, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Allah berfirman dalam surah Al-Qur'an surat An-Nur ayat ke-11, "Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu (juga). Janganlah kamu mengira berita itu buruk bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya."
"Allah memberikan ancaman bahwa orang-orang yang memproduksi hoax itu akan mendapatkan balasan yang sesuai dengan kadar hoax yang dibuatnya," kata ustaz Adi Hidayat.
Bahkan, tambah sang ustaz, orang yang menginisiasi berita hokas itu bakal mendapat siksaan yang jauh lebih besar diantara orang-orang yang terlibat dalam perbuatan fitnah.
Hoaks atau fitnah sebenarnya sudah ada dari zaman dahulu. Salah satu orang terdekat Rasulullah SAW yang menjadi korban fitnah adalah Sayyidah Aisyah.
Baca Juga: Nasihat Ustadz Buya Yahya Dalam Mencari Jodoh
Dikisahkan ustaz Adi Hidayat, istri dari Nabi Muhammad ini difitnah berselingkuh dengan sahabat suaminya. Hal ini bermula ketika Aisyah kehilangan kalungnya saat perjalanan menuju Madinah pascapeperangan.
Aisyah kemudian dibebaskan oleh Allah SWT dari tuduhan fitnah dengan menurunkan rangkaian surah An-Nur. Dalam ayat ini, Allah menggambarkan bahwa orang yang telah memfitnah Aisyah patut mendapatkan ganjaran.
