Menu


Rumus Jodoh dalam Surat An-Nur Ayat 26: Wanita Baik untuk Lelaki Baik

Rumus Jodoh dalam Surat An-Nur Ayat 26: Wanita Baik untuk Lelaki Baik

Kredit Foto: Tangkap layar Instagram/sabrinachairunnisa_

Konten Jatim, Jakarta -

Setiap manusia tentu mengharapkan jodoh yang terbaik bagi dirinya. Maka dari itu, mereka berusaha untuk memperbaiki diri sendiri karena percaya dengan narasi 'jodoh adalah cerminan diri'. 

Kalimat tersebut kerap kali dikaitkan dengan surat An-Nur ayat 26. Disebutkan bahwa perempuan-perempuan keji untuk laki-laki keji, sementara, perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.

Baca Juga: Jodoh Tak Selalu Cerminan Diri Sendiri, Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Tetapi rupanya, ayat tersebut tidak menekankan soal jodoh dalam kehidupan pernikahan. Ustaz Adi Hidayat (UAH) sudah mengklarifikasi kesalah pahaman ini dalam salah satu tausiyahnya.

"Ini menjadi problem ketika ada orang-orang yang menduga pasangannya baik ternyata setelah menikah tidak seperti yang digambarkan, tidak seideal yang diharapkan dirinya," kata ustaz Adi Hidayat.

Menurut sang ustaz, tidak semua orang dipasangkan dengan suami atau istri yang bersikap baik. Terkadang, Allah menitipkan pasangan yang berwatak buruk karena alasan tertentu.

Oleh karena itu, UAH menyarankan umat muslim untuk selalu husnuzan kepada Allah. Bisa saja, Allah menjodohkan hambanya dengan orang yang buruk agar ia mampu membimbing pasangannya. 

Baca Juga: Nasihat Ustadz Buya Yahya Dalam Mencari Jodoh

"Islam mengajarkan bersabar, berprasangka baik kepada Allah SWT. Boleh jadi yang kurang baik itu dititipkan kepada Anda supaya Anda bisa membimbingnya menjadi lebih baik," kata sang ustaz.

"Boleh jadi disitulah ruang-ruang kesabaran yang mendekatkan diri kepada Allah," tambahnya.