Menu


Selain Kader NasDem, Erick Thohir Berpeluang Disingkirkan Saat Reshuffle Kabinet

Selain Kader NasDem, Erick Thohir Berpeluang Disingkirkan Saat Reshuffle Kabinet

Kredit Foto: Republika

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Universitas Lampung Bendi Juantara menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melihat dua aspek saat melakukan reshuffle, yakni politik dan kinerja.

Jika melalui kinerja, maka hanya menteri yang kinerjanya menurun atau tak lagi sejalan dengan visi dan misi yang Presiden Jokowi bangun.

“Menteri yang kinerjanya dinilai turun dan sudah tidak lagi sejalan peluang digantinya akan semakin besar,” kata Bendi dalam keterangan persnya, Selasa (31/1/2023). 

Baca Juga: Desak Jokowi Buat Singkirkan Kader NasDem, Rocky Gerung: PDIP Mau Kuasai Kabinet

Sementara itu, dari sisi politik sendiri reshuffle dapat dilakukan dengan melihat konsekuensi politik dari tim koalisi yang dibangun. Munculnya nama beberapa menteri dari partai koalisi yang akan diganti, menunjukkan sudah tidak ada lagi kecocokan dan kesamaan visi dan misi. Terlebih, bagi beberapa menteri lebih fokus mempersiapan Pemilu 2024. 

“Potensi menteri yang diganti Presiden secara politis menyasar pada menteri-menteri yang tidak lagi sejalan dengan visi misi presiden dan partai koalisi. Seperti tiga menteri dari partai Nasdem. Menkominfo Johnny G Plate, Mentan SYL, dan Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar,” jelas Bendi. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.