Menu


Parah, Menurut Survei, 75 Persen Penduduk Tidak Tahu Kapan Harus Memilih

Parah, Menurut Survei, 75 Persen Penduduk Tidak Tahu Kapan Harus Memilih

Kredit Foto: Pixabay/Thor_Deichmann

Konten Jatim, Jakarta -

Jajak pendapat nasional yang dilakukan oleh Algorithma Research and Consulting menemukan bahwa mayoritas masyarakat tidak mengetahui tanggal pemungutan suara untuk pemilu 2024. Namun, mayoritas penduduk masih ingin menggunakan hak pilihnya.

Direktur Eksekutif Algoritma, Aditya Perdana mengatakan, 74,8 persen responden mengaku tidak tahu hari pencoblosan. Sebanyak 15,4 persen responden hanya mengetahui bulannya saja. 

Baca Juga: 'Kejahatan Pemilu Paling Mematikan Adalah Penyelenggara Menipu'

"Hanya 8 persen responden yang mengerti dan menyebutkan dengan benar kapan pelaksanaan hari pemungutan suara, yakni tanggal 14 Februari 2024," kata Aditya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (31/1/2023). 

Namun demikian, lanjut dia, survei ini menemukan hal positif. Sebanyak 93 responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini. Artinya, publik antusias untuk mencoblos meski belum mengetahui hari pencoblosan. 

"Ini perlu menjadi perhatian KPU RI untuk terus melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu secara intensif dalam beberapa bulan mendatang," ujarnya. 

Survei Algoritma Research and Consulting ini dilaksanakan pada 19 - 30 Desember 2022. Survei ini melibatkan 1.214 responden yang terbagi secara proporsional secara nasional. Margin of error hasil survei ini kurang lebih tiga persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.