Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto membeberkan soal pertemuan yang terjadi antara Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara pada Kamis (26/1/2023) lalu.
Menurutnya, pertemuan itu sempat membicarakan soal pencapresan Anies Baswedan.
Sugeng mengakui bahwa ada komunikasi yang tak berjalan baik pasca Surya Paloh Cs mendeklarasikan Eks Gubernur DKI Jakarta itu sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Baca Juga: Nasdem Deklarasi Anies Jadi Capres, Ini Kata Jokowi
"Intinya adalah pertemuan itu ya sebagaimana 2 orang sahabat yang secara emosional seperti kita ketahui begitu dekat, mungkin ada dinamika politik sehingga terjadi komunikasi yang lag dalam kurang lebih 2-3 bulan, kan itu, betul kalau ditengarai sejak dideklarasikannya Anies Baswedan sebagai calon presiden, 3 Oktober," ujarnya dalam kanal YouTube CNN Indonesia, dikutip Konten Jatim pada Rabu (1/2/2023).
Dalam pertemuan di Istana Negara itu, Jokowi, kata Sugeng, komplain ke Surya Paloh soal deklarasi Anies yang tak dikomunikasikan dahulu dengannya.
"Dan itu diakui salah satunya dengan bahasa yang ringan lah 'Iya Pak Jokowi komplain kenapa kita (NasDem) mendeklarasikan Anies Baswedan tanpa komunikasi sebelumnya'. Tetapi juga sebatas itu saja kata Pak Surya ya," tambahnya.
Sugeng menyebut bahwa dirinya tak mau mengorek lebih jauh soal pembicaraan Paloh dengan Jokowi pada pertemuan tersebut.
Baca Juga: Kader NasDem Ini Samakan Sosok Anies dan Ahok, Sama-Sama Kader Bangsa
"Lagi-lagi kan kita tidak mau mengorek terlalu jauh. Intinya adalah, Pak Surya memberi isyarat bahwa pertemuan ini adalah kesepahaman bersama, kesepakatan bersama bahwa ingin membangun kebersamaan kembali ke depan," terangnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
