Menu


Analis Mengingatkan Koalisi Perubahan, Anies Akan Terus Dihalang-halangi

Analis Mengingatkan Koalisi Perubahan, Anies Akan Terus Dihalang-halangi

Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan

Konten Jatim, Jakarta -

Anies Baswedan menjadi calon presiden pertama yang lolos ambang batas 20 persen setelah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan dukungannya. Sejumlah pengamat politik memprediksi ke depan akan semakin banyak upaya untuk mengintervensi atau bahkan menghalangi Anies sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Pengamat komunikasi politik, M Jamiluddin Ritonga menilai, ada banyak pihak yang kecewa, terutama yang selama ini tidak menginginkan Anies Baswedan menjadi capres. "Bagi mereka, Anies itu ancaman," kata Jamiluddin, Senin (31/1/2023).

Baca Juga: Herzaky Mahendra: Deklarasi Demokrat Terhadap Anies Bukan Bentuk Kekhawatiran Nasdem Akan Kabur

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul itu melihat, sosok Anies Baswedan dianggap sebagai antikemapanan. Karenanya, mereka sangat tidak nyaman dengan semboyan perubahan yang didengungkan oleh Anies Baswedan dan diusung Koalisi Perubahan.

Selain itu, lanjut Jamiluddin, mereka diperkirakan akan terus mengintensifkan pengadangan terhadap Anies setiap sosialisasi ke daerah. Dengan cara itu, kelompok anti-Anies mau menciptakan opini jika Anies setiap ke daerah ditolak warga setempat.

Penggiringan opini semacam ini terus dilakukan untuk menghambat laju elektoral Anies. Oleh karena itu, ia menyarankan, Koalisi Perubahan harus cermati gerakan pihak-pihak yang selama ini anti Anies karena bisa saja menghalalkan segala cara.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait