Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ramai diperbincangkan atas dukungannya terhadap Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024. Dukungan tersebut diungkapkan pada Selasa (31/01/2023) oleh Menko Polhukam, Mahfud MD.
Denny mengatakan, dalam setiap pemilihan presiden dia memilih dengan dua kata kunci, constitution dan anti-corruption. Pada Pemilu 2014, Denny mengaku memilih Jokowi dan memberi salam dua jari setelah pencoblosan, meski masih sebagai wamenkumham.
Baca Juga: Analis Mengingatkan Koalisi Perubahan, Anies Akan Terus Dihalang-halangi
Menurutnya, kebijakan politik dan hukum Jokowi saat ini banyak dirasa melanggar konstitusi. Denny menilai, di periode kedua, KPK dilumpuhkan dengan perubahan UU KPK. Pelumpuhan KPK itu dinilai berkontribusi langsung ke turunnya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia.
"Menurut Transparency International dari 38 ke 34, yang mana baru saja dirilis kemarin, itulah rekor penurunan IPK terburuk dalam sejarah reformasi Indonesia," kata Denny, Rabu (1/2/2023).
ia menilai, Anies tokoh yang rekam jejaknya paling mendekati kedua parameter konstitusi dan antikorupsi. Denny mengenal Anies sejak 20 tahun lalu di UGM dan menurutnya, sosok Anies dirasa sudah menunjukkan kepemimpinan, menjadi Ketua Senat Mahasiswa UGM.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
