Menu


Jokowi, Pemimpin 'Inward-Looking' yang Kini Muncul Pegang Peranan Strategis dalam Misi Perdamaian Dunia

Jokowi, Pemimpin 'Inward-Looking' yang Kini Muncul Pegang Peranan Strategis dalam Misi Perdamaian Dunia

Kredit Foto: Instagram/jokowi


Dari sisi pandangan seperti ini, misi perdamaian yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia merupakan secercah harapan dan langkah awal untuk bumi yang lebih damai dan jauh dari perang. Upaya perdamaian ini patut diacungi jempol dan tidak boleh berhenti. Bahkan harusnya dilanjutkan oleh menteri di bawahnya. 

Akhirnya, setelah hampir delapan tahun sering absen di forum-forum internasional, Jokowi muncul dan memerankan peran yang tepat dalam menjalankan politik bebas aktif sesuai yang diamanatkan dalam UUD 1945. Citra dan kesan bahwa Jokowi “inward-looking” mulai pupus.



Jokowi memang sering absen dalam pertemuan-pertemuan internasional. Namun, sekalinya muncul, dia langsung memainkan peran yang strategis bagi dunia. Peranan ini juga sangat penting bagi Indonesia karena ini merupakan amanat UUD 1945.

Ini adalah permulaan yang sangat baik. Cukup mengejutkan melihat Jokowi berani mengambil keputusan dengan resiko bahaya yang tidak kecil ini. Apalagi dia melakukannya bersama Ibu Negara. 

Setelah bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin, misi perdamaian ini perlu dilanjutkan dalam kunjungan ke negara-negara besar di dalam G-20 sendiri, terutama Cina yang sekarang tetap menahan diri. Jokowi juga perlu hadir berpidato di forum PBB untuk menyuarakan perdamaian dunia. Para menterinya perlu mempersiapkan panggung jika momentum kunjungan ini mendapat sambutan yang baik dari kedua belah pihak. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman