Menu


Pengamat Sebut Surya Paloh Pilih Amankan Menteri Nasdem daripada Pencapresan Anies

Pengamat Sebut Surya Paloh Pilih Amankan Menteri Nasdem daripada Pencapresan Anies

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube

Konten Jatim, Jakarta -

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago, beranggapan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, lebih memilih untuk mempertahankan posisi menteri Nasdem di Kabinet Pemerintahan Indonesia Maju daripada memikirkan Pilpres 2024. 

Penilaian itu didasari atas keputusan Surya Paloh berkunjung ke DPP Golkar daripada menemui segera pimpinan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang sudah memastikan dukungannya kepada bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Baca Juga: Eks Staf Ahok Sunny Dukung Anies, Ini Komentar PKS

"Surya Paloh lebih memilih bertemu dengan Golkar daripada menindaklanjuti dukungan Demokrat dan PKS. Langkah politik yang dipilih Nasdem terlihat lebih memprioritaskan posisi menterinya di pemerintahan daripada Pilpres 2024," kata Arifki, Rabu (1/2/2023). 

Arifki menilai, Surya Paloh telah memperlihatkan kecerdikan berpolitik dengan menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada Rabu. Di mana, menurut Arifki, pertemuan kedua elite politik itu berhasil meredakan isu reshuffle kabinet yang sebelumnya diduga akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 1 Februari 2023 atau bertepatan dengan Rabu Pon.

Baca Juga: PKS Nyatakan Dukungan ke Anies, KIB dan Gerindra-PKB Disebut Panik

Bila reshuffle urung dilakukan Jokowi, Arifki menyebut Nasdem mendapatkan dua keuntungan. Pertama, mereka masih dapat mengamankan tiga kursi menteri saat ini sampai Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf selesai. Kedua Nasdem menuai citra sebagai partai yang baik karena memiliki Anies Baswedan sebagai kandidat capres yang akan diusung. 

"Sebenarnya apa pun situasi politik yang muncul setelah gagalnya reshuffle kabinet, Nasdem memperoleh dua keuntungan," ujar Arifki.  

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.



Berita Terkait