Menu


Survei: 68 Persen Orang Indonesia Alergi Tetanggaan Sama LGBT, Semakin Beragama Semakin Intoleran Terhadap Kalangan Penyuka Sesama Jenis

Survei: 68 Persen Orang Indonesia Alergi Tetanggaan Sama LGBT, Semakin Beragama Semakin Intoleran Terhadap Kalangan Penyuka Sesama Jenis

Kredit Foto: Pixabay/SatyaPrem

Konten Jatim, Jakarta -

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) baru saja merilis hasil survei terkait mayoritas warga Indonesia yang menolak bertetangga dengan kelompok Lesbian, Gay, Bisexsual, Transgender (LGBT).

Hasil survei SMRC menunjukan angka yang tak sedikit di mana 68 persen warga Indonesia menolak bertetangga dengan pelaku LGBT.

Adapun alasan mayoritas warga Indonesia yang enggan bertetangga dengan pelaku LGBT dikarenakan masih adanya rasa kekhawatiran.

Saiful Mujani menjelaskan bahwa ada pandangan di masyarakat Indonesia yang meyakini pelaku LGBT itu bisa mempengaruhi orang lain.

"Ada ada pandangannya yang pandangan itu bisa diperdebatkan bahwa ada keyakinan bahwa LGBT itu bisa mempengaruhi orang lain," kata Saiful Mujani dalam siaran persnya, Kamis (30/06/2022).



Menurut Saiful, warga Indonesia masih khawatir dengan keberadaan pelaku LGBT yang bisa saja menularkan perilakunya.

Baca Juga: Bernyali! Inilah 3 Zona Merah Perang yang Pernah Didatangi Jokowi: Presiden Indonesia yang Lain, PM India Sampai Xie Jinping Kalah Berani

Apalagi jika bertetangga dengan pelaku LGBT, mayoritas warga Indonesia ini memiliki ketakutan bahwa anak-anak mereka bisa terpengaruh oleh kelompok menyimpang tersebut.

"Ada kekhawatiran dengan keberadaan dia yang bisa berpengaruh ketularan dalam tanda kutip gitu ya, betul itu dalam pengertian dia terpengaruh perilakunya secara sosial kira-kira begitu," terangnya.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman