Hari akhir atau hari kiamat merupakan hari kehancuran alam semesta beserta kehidupan yang ada di dalamnya, termasuk manusia. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, hanya Allah SWT yang tahu kapan hari itu tiba.
“Jadi, terkait kiamat yang tahu itu hanya Allah SWT, karena Allah yang punya desain kehidupan. Tidak peduli tentang seberapa dekat kiamatnya," kata ustaz Adi Hidayat.
Baca Juga: Tanah Arab Menghijau Digadang-gadang Jadi Tanda Kiamat, Ustadz Adi Hidayat Klarifikasi
Menurut sang ustaz, tugas manusia bukanlah mengetahui kapan terjadinya hari kiamat besar, melainkan mempersiapkan bekal berupa amal saleh sebelum kembali ke sisi Allah SWT.
Alquran sendiri sudah memberikan secara detail mengenai kurikulum kehidupan untuk menuntun manusia. Siapapun yang menjalani kehidupan berdasarkan kurikulum ini, kata UAH, maka hidupnya akan selamat.
"Yang terpenting untuk kita umat manusia adalah bekal sudah cukup atau belum? Karena itu Alquran menuntun kita untuk fokus pada pencarian amal soleh dan mengisi kehidupan dengan cara yang baik dan bermanfaat," jelas sang ustaz.
"Sehingga mau kapan pun datangnya kiamat, maka kita akan siap dengan bekal kita di hadapan Allah SWT.”
Wajar apabila manusia merasa khawatir dengan datangnya hari kiamat. Namun, kegelisahan tersebut semestinya membuat manusia meningkatkan ketakwaan mereka dengan cara beribadah.
Baca Juga: Jelaskan Tanda-tanda Kiamat, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Kekhawatiran karena itu bagian biasa dalam hidup manusia tapi khawatir Itu diarahkan kepada peningkatan pada ketakwaan. Nanti harapannya jadi lebih takwa, lebih baik, dan lebih dekat dengan Allah," ujar ustaz Adi Hidayat lagi.
"Jangan langsung simpulkan besok kiamat gini sehingga dunia ditinggalkan. Enggak ada yang kerja, enggak ada yang gini, ya habis tugas kita sebagai khalifah di bumi. Tetap rasional tetap liat dengan baik tanda (kiamat)," pungkasnya.
