Menu


Kandungan dalam Syahadat dan Yang Bisa Membatalkannya

Kandungan dalam Syahadat dan Yang Bisa Membatalkannya

Kredit Foto: PNGTree/tanzeiroDesigner

Konten Jatim, Jakarta -

Syahadat ialah dua kalimat yang menjadi asas dan ruh dari seluruh ajaran Islam dan menjadi ‘pintu’ masuk menjadi seorang muslim. Dua kalimat ini memberi pengakuan tak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah rasul Allah. Apa kandungannya?

Dalam kalimat laa ilaaha illallah sendiri, terkandung penolakan dan bantahan terhadap segala bentuk sesembahan, baik dewa maupun ilah) selain Allah. Di sana juga terkandung penegasan bahwa gelar Tuhan, Ilah, Dewa, atau sesembahan hanyalah milik Allah, menurut Media Muslim.

Mengingat ayat tersebut, mengilmui makna syahadat tauhid itu pun menjadi yang paling wajib didahulukan daripada rukun-rukun Islam yang lain. Rasulullah Hadits riwayat Imam Ahmad dengan sanad yang shohih juga menyatakan, “Barang siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga.”

Baca Juga: Apa Itu Syahadat? Asas yang Begitu Berharga Bagi Muslim

Kandungan

Lantas, apa kandungan yang tercakup dalam kalimat syahadat? Berikut penjelasannya:

1. Ikrar

Ikrar ialah pernyataan seorang muslim terkait keyakinannya. Seseorang punya kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan saat mengucapkan kalimat syahadat.

2. Sumpah

Baca Juga: Tauhid yang Agung: Dalil dan Bagian-Bagiannya

Sumpah juga termasuk makna syahadat. Seperti yang kita tahu, seseorang yang bersumpah berarti bersedia menerima akibad dan risiko apa pun dalam mengamalkan sumpahnya. Seorang muslim mesti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakannya.

Tampilkan Semua Halaman