Founder Cyrus Network, Hasan Hasbi menyebut bahwa Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat masih punya ganjalan.
Ganjalannya bukanlah soal dukung mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi ganjalan ketiga partai tersebut.
Baca Juga: Faizal Assegaf Sebut Surya Paloh Lebih Lihai Bermanuver dibanding SBY dan JK
Hasan mengungkapkan kalau tiga ganjalan yang dimaksud ialah pembagian kekuasan atau power sharing, pemilihan ketua kelas di antara tiga partai, dan bagaimana ongkos politik ketiga partai menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Kita kan mau lihat progresnya mereka sudah menyelesaikan tiga problem ini atau masih berkutat sekedar mendukung Anies kan sudah selesai 6 bulan yang lalu," ungkap Hasan saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/2/2023).
Tiga ganjalan itu yang dianggap Hasan mesti dihadapi Partai NasDem, PKS, dengan Partai Demokrat ke depannya.
Di samping itu, Partai Demokrat dengan PKS melakukan deklarasi mendukung Anies semata-mata hanya untuk membuat 'tanda' guna mengunci Partai NasDem.
Sebagaimana diketahui, meskipun sudah mengusung Anies sebagai capres, namun Partai NasDem tampak masih akrab dengan partai politik pendukung pemerintah.
Hal tersebut diperlihatkan ketika Partai NasDem menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra dengan PKB.
Kemudian Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Bahkan Surya Paloh terlibat pembicaraan tertutup dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
"Jadi ini mau dikunci nih NasDem supaya nggak ke mana-mana," ucapnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO