Loyalis Joko Widodo (Jokowi), Rinny Budoyo menyebut bahwa Partai NasDem tak kecipratan efek elektoral atau coat-tail effect dari mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada Oktober 2022 lalu.
Pasalnya, kata dia, setelah tiga bulan mendeklarasikan Anies dan telah melakukan safari politik ke berbagai daerah, belum ada tanda-tanda partai besutan Surya Paloh itu dapat limpahan suara yang signifikan.
Tak hanya itu, Rinny juga menyebut, elektabilitas Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pun tak memperlihatkan progress yang baik.
Baca Juga: Agak Lain, Pendukung Ganjar Justru Senang Anies Baswedan Dapat Tiket Nyapres, Ternyata Ini Alasannya
"Yang pertama, setelah 3 bulan mendukung Anies ternyata belum ada tanda-tanda Partai NasDem bakal mendapat limpahan suara dari dukungan ini," ujar Rinny dari kanal YouTube 2045 TV, dikutip Konten Jatim pada Jumat (3/2/2023).
"Bahkan setelah 3 bulan kampanye bersama NasDem, kampanye sendirian keliling Indonesia, hasil survei Anies pun nggak naik-naik, masih segitu-segitu aja. Publik masih adem ayem menanggapi move politik yang sudah dilakukan Partai NasDem dan Anies Baswedan ini," tambahnya.
Maka dari itu, Rinny mengaku tak heran jika nantinya Surya Paloh Cs mulai berpikir ulang untuk mencapreskan Anies.
"Makanya wajar kalau sekarang Surya Paloh dan Partai NasDem mulai berpikir ulang. Sungguh celakalah mereka kalau di Pilpres 2024 nanti Anies kalah dan di pemilihan legislatif suara NasDem malah anjlok," terangnya.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
