Menu


3 Fakta Unik Serba 'Angka 61' dari Pertemuan Jokowi dan Putin, Sama Persis Kayak Bung Karno dan Nikita Khrushchev

3 Fakta Unik Serba 'Angka 61' dari Pertemuan Jokowi dan Putin, Sama Persis Kayak Bung Karno dan Nikita Khrushchev

Kredit Foto: Biro Pers Sekretarian Presiden


Hubungan baik antara Indonesia dengan Uni Soviet itu ditengarai oleh kesamaan pandangan politik Soekarno dan Nikita Khrushchev yang merupakan pemimpin Uni Soviet saat itu.

Beberapa kali Bung Karno disebut pernah berkunjung ke Uni Soviet, namun yang menarik perhatian adalah di tahun 1961.

Diketahui, saat itu Bung Karno mendapat undangan dari Nikita Khrushchev untuk acara di Moskwa, Uni Soviet.

Namun yang menjadi perhatian adalah Bung Karno yang mengajukan syarat kepada Nikita Khrushchev sebelum dirinya bertolak ke Uni Soviet.

Syarat tersebut adalah soal Nikita Khrushchev yang diminta Bung Karno untuk mencari makam Imam Bukhori terlebih dahulu.

Baca Juga: Jakarta Gelap Gulita Malam Minggu Besok! Lampu-lampu di Beberapa Jalan Besar Akan Mati, Ini Penyebabnya Berdasarkan Penjelasan Pemprov DKI

Untuk diketahui, Imam Bukhari merupakan salah satu ahli hadits yang terkenal di kalangan umat Islam.

Nikita Khrushchev pun mau tak mau memerintahkan pasukannya untuk mencari makam yang dimaksud Bung Karno tersebut.

Setelah berhasil ditemukan, barulah ia menghubungi Bung Karno lagi sehingga pemimpin Indonesia itu mau memenuhi undangan Nikita Khrushchev.

2. 1961 merupakan tahun kelahiran Presiden Jokowi.

Fakta unik soal angka 61 selanjutnya adalah soal kelahiran Presiden Jokowi.

Di saat Soekarno masih menjadi Presiden Indonesia dan menjalin hubungan dekat dengan negara Uni Soviet, di sisi lain di tahun 1961 itu lahir seorang anak yang diberi nama Joko Widodo (Jokowi).

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman