Menu


3 Fakta Unik Serba 'Angka 61' dari Pertemuan Jokowi dan Putin, Sama Persis Kayak Bung Karno dan Nikita Khrushchev

3 Fakta Unik Serba 'Angka 61' dari Pertemuan Jokowi dan Putin, Sama Persis Kayak Bung Karno dan Nikita Khrushchev

Kredit Foto: Biro Pers Sekretarian Presiden

Konten Jatim, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini telah melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan dua Presiden dari dua negara bersahabat itu terjadi di Istana Kremlin, Moskwa, Rusia, pada Kamis (30/6/2022).

Jokowi memang sengaja berkunjung ke Rusia dan bertemu Putin untuk membahas masalah ekonomi sekaligus membawa misi perdamaian.

Kunjungan Jokowi ke Rusia itu pun mendapat perhatian publik tanah air.

Pasalnya kunjungan Jokowi ke Rusia itu seperti mengulang sejarah masa lalu di mana Presiden Indonesia pertama yakni Soekarno juga pernah berkunjung ke negara yang dulu bernama Uni Soviet tersebut.

Namun tahukah anda bahwa dalam kunjungan dua pemimpin Indonesia ke Rusia itu, terdapat fakta-fakta unik soal angka '61' yang mana angka tersebut seolah saling terhubung dari Soekarno ke Jokowi.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Orang Berulah Dapat Ganjaran Jadi Duta, Kali Ini Diberikan Pada Emak-emak 'Pelat Celana Dalam'

Lantas apakah fakta-fakta unik soal angka '61' ini? Simak ulasannya di bawah ini.

1. Presiden Soekarno berkunjung ke Uni Soviet (Rusia) di tahun 1961.

Dilansir dari berbagai sumber, kedekatan Indonesia dengan Rusia memang telah berlangsung sejak lama tepatnya saat negara Beruang Merah itu  masih bernama Uni Soviet.

Sejak awal kemerdekaan, Uni Soviet menjadi salah satu negara yang memberikan dukungan terhadap Indonesia.


Hubungan baik antara Indonesia dengan Uni Soviet itu ditengarai oleh kesamaan pandangan politik Soekarno dan Nikita Khrushchev yang merupakan pemimpin Uni Soviet saat itu.

Beberapa kali Bung Karno disebut pernah berkunjung ke Uni Soviet, namun yang menarik perhatian adalah di tahun 1961.

Diketahui, saat itu Bung Karno mendapat undangan dari Nikita Khrushchev untuk acara di Moskwa, Uni Soviet.

Namun yang menjadi perhatian adalah Bung Karno yang mengajukan syarat kepada Nikita Khrushchev sebelum dirinya bertolak ke Uni Soviet.

Syarat tersebut adalah soal Nikita Khrushchev yang diminta Bung Karno untuk mencari makam Imam Bukhori terlebih dahulu.

Baca Juga: Jakarta Gelap Gulita Malam Minggu Besok! Lampu-lampu di Beberapa Jalan Besar Akan Mati, Ini Penyebabnya Berdasarkan Penjelasan Pemprov DKI

Untuk diketahui, Imam Bukhari merupakan salah satu ahli hadits yang terkenal di kalangan umat Islam.

Nikita Khrushchev pun mau tak mau memerintahkan pasukannya untuk mencari makam yang dimaksud Bung Karno tersebut.

Setelah berhasil ditemukan, barulah ia menghubungi Bung Karno lagi sehingga pemimpin Indonesia itu mau memenuhi undangan Nikita Khrushchev.

2. 1961 merupakan tahun kelahiran Presiden Jokowi.

Fakta unik soal angka 61 selanjutnya adalah soal kelahiran Presiden Jokowi.

Di saat Soekarno masih menjadi Presiden Indonesia dan menjalin hubungan dekat dengan negara Uni Soviet, di sisi lain di tahun 1961 itu lahir seorang anak yang diberi nama Joko Widodo (Jokowi).


Kelahiran Jokowi di tahun 1961 memang seolah ditakdirkan bahwa ia akan menjadi penerus Bung Karno sebagai pemimpin Indonesia.

Dan terbukti masa sekarang Jokowi sudah terpilih menjadi Presiden Indonesia selama dua periode.

Bahkan Jokowi yang baru-baru ini berkunjung ke Rusia pun disebut-sebut tak luput dari takdir penerus Bung Karno melalui angka 61.

3. Jokowi berkunjung ke Rusia di usia 61 tahun.

Fakta terakhir mengenai angka 61 adalah soal Jokowi yang berkunjung ke negara Rusia.

Keterkaitan antara angka 61 dengan Bung Karno dan Jokowi memang tak bisa terbantahkan.

Bukan saja pada saat Jokowi lahir dan Bung Karno berkunjung ke Uni Soviet, namun angka 61 itu juga merupakan fakta unik dari pertemuan antara Jokowi dan Vladimir Putin.

Adapun fakta unik tersebut adalah soal Jokowi yang berkunjung ke Rusia dan bertemu Putin di usia yang ke 61 tahun.

Lagi-lagi angka 61 ini seolah menunjukan adanya keterkaitan antara Soekarno dengan Jokowi. Dan pemimpin Indonesia itu kini disebut-sebut sedang mengulang sejarah yang dulu tercipta.



Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan